Lihat ke Halaman Asli

Operasi Pencarian yang Lebih Besar di Samudera Hindia

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiongkok mengatakan pada Sabtu (23/3/2014) kemarin bahwa satelitnya melihat sebuah benda besar mengambang di selatan  Samudera Hindia yang telah menjadi titik fokus dalam pencarian atas hilang pesawat Malaysia Airlines Boeing 777 MH370.

Sebuah lembaga pertahanan Tiongkok mengatakan dalam situsnya bahwa gambar satelit yang diambil sekitar tengah hari pada Selasa (18/3/2014) menunjukkan sebuah objek berada sekitar 75 km sebelah barat daya, titik di mana Australia 2 hari sebelumnya mengidentifikasi foto 2 benda yang tidak begitu jelas, salah satu dari mereka diperkirakan mencapai 79 meter. Pejabat Australia—termasuk Perdana Menteri Tonny Abbot—bahkan  mengatakan obyek itu berhubungan dengan pesawat yang menghilang 8 Maret.

Sejak Australia melaporkan penampakan satelit itu pada Kamis lalu, upaya semakin diintensifkan untuk menyisir perairan sekitar 1.500 kilometer di lepas pantai kota Australia barat Perth. Tapi upaya pencarian Sabtu lalu berakhir dengan penemuan sedikit lebih dari palet kayu dan rumpun rumput laut. Badan Maritim Australia mengatakan bahwa Tiongkok telah menempatkan citra satelit baru di tempat itu dan akan melanjutkan pencarian pada hari Minggu ini, tetapi dengan ancaman adanya cuaca buruk.

Laporan citra satelitTiongkok datang di tengah kekhawatiran bahwa benda terlihat oleh satelit pada hari sebelumnya mungkin sudah tenggelam, tetapi masih mungkin untuk memberikan dorongan lebih lanjut untuk pencarian multinasional di koridor selatan yang diperkirakan menjadi rute yang mungkin diambil oleh MH370, meskipun seharusnya terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Menteri Pertahanan Malaysia, Hishammuddin Hussein (yang juga Menteri Perhubungan ad interim), mengatakan bahwa Tiongkok akan mengirimkan kapal ke daerah di mana terdapat penampakan objek.

Tiongkok telah mengirimkan 5kapal di koridor selatan dan akan mengirimkan 2 lagi. Hishammudin juga mengatakan 2 pesawat Tiongkok yang mampu mengangkut barang-barang berat di Perth pada Sabtu lalu untuk bergabung Australia, Amerika Serikat dan Selandia Baru dalam operasi pencarian tersebut.

Dua kapal dagang dan kapal Angkatan Laut Australia juga berada di area pencarian, yang meliputi 13.900 mil persegi. Pesawat Jepang akan tiba Minggu, dan 2 pesawat India akan mendarat di Malaysia pada Jumat malam itu juga untuk membantu operasi pencarian. Selain itu, sebuah kapal Inggris yang dilengkapi dengan sensor pencarian di bawah laut sedang dalam perjalanan.

Menurut Hishammudin, pencarian ini didukung kekuatan dan armada yang lebih canggih, akan tetapi juga menempuh kawasan yang berbahaya di selatan Samudera Hindia. Ada prakiraan cuaca mengenai badai yang akan menembus daerah operasi tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline