Lihat ke Halaman Asli

Provokator Sang perusak Kedamaian dan Keindahan Papua!

Diperbarui: 25 Juli 2015   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bicara tentang keindahan, pikiran kita tidak akan lepas dari yang namanya Provinsi Papua. Surga kecil di ujung timur Indonesia yang memiliki beragam suku, adat, budaya serta keindahan flora dan fauna yang tiada duanya.

Di Papua juga terkenal akan keramahan masyarakatnya terhadap masyarakat luar, dan saling menjunjung tinggi rasa toleransi antar umat beragama. Namun,semua itu telah ternodai oleh orang – orang yang tak bertanggung jawab dan ingin merusak kedamaian dan ketentraman masyarakat yang berada di Papua.

Seperti yang terjadi baru – baru ini kepada sodara kita yang berada di Tolikara, akibat termakan hasutan oleh orang tak bertanggung jawab sehingga terjadi penyerangan dan pembakaran Mushola yang sering di gunakan oleh umat muslim Tolikara.

Seharusnya kejadian ini tidak akan terjadi apabila kita tidak mudah terhasut oleh omongan – omongan orang tak bertanggung jawab yang ingin merusak rasa toleransi antar umat beragama yang selama ini berlangsung di Papua.

Aksi provokasi ini mengakibatkan penyerangan dan pembakaran kios – kios serta mushola pada saat umat muslim melaksanakan ibadah sholat Ied Idulfitri, dikarenakan persoalan yang sepele, yaitu pengeras suara (Speaker) yang digunakan umat muslim saat sholat Ied. Dan bertepatan juga sedang berlangsung seminar dan KKR oleh masyarakat GIDI (Gereja Injil Di indonesia), merasa terganggu sejumlah masyarakat GIDI langsung menyerang dengan melempari batu dan membakar Rumah dan Kios – kios serta mushola yang mengakibatkan suasana di Tolikara menjadi Tidak aman.

Sehingga masyarakat merasa tidak aman atas penyerangan yang dilakukan oleh masyarakat GIDI dan meminta perlindungan aparat keamanan yang berada di Tolikara. Sehingga membuat Papua di pandang negatif di Mata dunia, apakah kita mau kalau Papua mendapat predikat buruk di mata dunia?? Pasti kita bersama hal itu terjadi.

Oleh karena itu, kita sebagai umat beragama jangan mudah terprovokasi oleh orang – orang tak bertanggung jawab yang hanya merugikan dan ingin mengganggu ketentraman serta ingin memecah belahkan kerukunan umat beragama yang ada di Papua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline