Pengetahuan sex education dan kesehatan reproduksi di kalangan remaja usia sekolah mungkin belum optimal tersampaikan oleh guru khususnya guru BP/BK pada masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) seperti saat ini, sehingga hal ini diperlukan kerja keras terutama bagi para guru dan orang tua. Melayani pengetahuan tersebut kepada mereka harus dilakukan dengan bijak jika mereka ingin bertanya tentang sex education. Informasi penting yang harus diberikan orang tua remaja siswa di antaranya pengetahuan tentang fungsi organ reproduksi dengan menanamkan norma agama agar tidak terjadi 'penyalahgunaan' organ reproduksi tersebut. Para orang tua bisa mengajarkan bagian-bagian tubuh dan fungsinya, kemudian memberikan penjelasan ada bagian tubuh tertentu yang tidak boleh dilihat dan disentuh orang lain. Lalu orang tua harus juga mengajarkan rasa malu kepada anak agar anak dapat menghargai dirinya sendiri di samping itu harus diajarkan batasan-batasan dalam bermain dengan lawan jenis menurut norma agama serta memberikan informasi dua arah yang baik terhadap mereka.
Saat ini hampir semua orang tua memberikan gadget / HP kepada anak untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh atau Daring (Online). Para orang tua bahkan memberikan akses penuh gadget kepada anak dengan dalih agar anak dapat belajar daring. Namun, diperlukan pengawasan dan komunikasi yang baik dengan anak- anak jangan sampai mereka bebas berselancar diluar PJJ dengan men download games atau aplikasi yang menjurus ke konten pornografi dan perilaku kekerasan yang kurang pantas dilihat oleh anak-anak.
Pendidikan seks dapat ditanamkan orang tua dengan mengajak anak berdiskusi sederhana dalam suasana keakraban keluarga. Menjelaskan fakta-fakta yang terjadi dilapangan dengan bahasa yang tidak vulgar bagi anak. Para orang tua juga harus mempelajari dan membaca buku referensi seputar pendidikan seks dan perlu di ketahui bersama bahwa pendidikan seks itu sebagai cikal bakal pendidikan kehidupan berkeluarga kelak jika sudah saatnya tiba.
Penting bagi guru saat melaksanakan proses PJJ / pembelajaran daring seperti saat ini untuk menyisipkan materi pendidikan seks, namun cara menyampaikannya harus tepat dan bijak. Jangan memberikan materi sex education terlalu mendalam, para guru termasuk orang tua harus selalu mengingatkan mereka tentang bahaya pergaulan dengan lain jenis kelamin di luar batas kontrol saat di luar rumah yang pada akhirnya dapat merugikan para siswa sendiri dan semuanya, dan sering mengingatkan bahwa penggunaan media gadget/HP itu bukan untuk bermain games atau hal pornografi, bijaklah dalam penggunaannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H