Lihat ke Halaman Asli

Peran Pendidikan Vokasi Dalam Membangun Jiwa Patriotis pada Mahasiswa

Diperbarui: 22 Agustus 2024   23:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

phttps://harian.disway.id/read/698965/perubahan-jadi-tantangan-pendidikan-vokasi

Pendidikan vokasi/kejurusan sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional merupakan peran yang sangat penting bagi mahasiswa untuk mewujudkannya tenaga kerja yang terampil. Dari berbagai kajian bahwa peluang untuk memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan dari suatu negara akan semakin besar jika didukung oleh SDM yang memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan dinamika perkembangan yang tengah berlangsung, jenjang pendidikan yang semakin tinggi, keterampilan keahlian yang berlatar belakang ilmu pengetahuan dan tekonolgi, dan kemampuan untuk menghasilkan produk-produk baik dari kualitas maupun harga, mampu bersaing dengan produk-produk lainnya di pasar global. Sudah menjadi tanggung jawab dunia pendidikan khususnya pendidikan vokasi untuk dapat menghasilkan lulusan yang kompeten. Oleh karena itukompetensi yang akan dikembangkan melalui proses pembelajaran harus merujuk pada kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia industri. Salah satu mata kuliah di perguruan tinggi yang sangat penting dan strategis untuk pembentukan kompetensi adalah mata kuliah praktik

Peran vokasi di  bidang pendidikan untuk membangun jiwa patriotis pada mahasiswa adalah :

1. Integrasi Kurikulum dengan Nilai-Nilai Nasionalisme

    Kurikulum pendidikan vokasi bisa diintegrasikan dengan materi yang menekankan pentingnya nilai-nilai nasionalisme, seperti rasa tanggung jawab terhadap negara, etika kerja, dan kontribusi terhadap kemajuan bersama. Misalnya, mata kuliah atau modul khusus yang membahas bagaimana pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat.

2. Proyek dan Magang Berbasis Komunitas

     Melibatkan mahasiswa dalam proyek-proyek yang langsung berhubungan dengan kebutuhan dan tantangan komunitas lokal dapat membangun kesadaran mereka tentang pentingnya kontribusi individu terhadap masyarakat. Program magang di sektor-sektor yang mendukung pembangunan nasional, seperti infrastruktur, tekonologi, atau pelayanan publik, dapat memprkuat hubungan mereka dengan tujuan negara dan meningkatkan rasa tanggung jawab sosial.

3. Pengenalan kepada Kearifan Lokal dan Kearifan Budaya

     Pendidikan vokasi dapat menggabungkan kearifan lokal dan budaya dalam kurikulumnya, seperti pelatihan dalam kerajinan tradisional, teknik pertanian loka, atau praktik bisnis yang sesuai dengan budaya setempat. Hal ini dapat membantu mahasiswa merasa lebih terhubung dengan warisan budaya mereka dan menumbuhkan kebanggan terhadap identitas nasional mereka.

4. Pendidikan Kewarganegaraan dan Kepemimpinan

     Menyediakan pendidikan tentang kewarganegaraan dan kepemimpinan yang mengajarkan mahasiswa tentang hak dan tanggung jawab mereka sebagai warga negara, serta keterampilan kepemimpinan yang dapat membantu mereka mempengharuhi perubahan positif di masyarakat. Ini termasuk pelatihan dalam manajemen proyek sosial, advokasi, dan etika kepemimpinan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline