Lihat ke Halaman Asli

Ischo Frendino

Untuk sesuatu yang tak terkatakan, kita mesti katakan.

Sirius, Dewi Pembunuh Gelap

Diperbarui: 4 Februari 2020   08:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.istimewa


SIRIUS, DEWI PEMBUNUH GELAP



//
Aku menatap ke luar ke arah jendela kamarku
Kutemukan kau bertasbih di atap kotaku
//
Ke arah purnama kau memanjatkan eulogi rindu
Dan aku berkali-kali memuja kegermelapanmu
//
Kau adalah Sirius, dewi bintang yang bersinar tanpa malu
Yang diam-diam mencuri cahaya Surya tanpa ragu
//
Sesekali aku tersenyum dan memuja waktu
Yang mendekatkan jarak tentang kamu di benaku
//
Pesanku: jangan sepertiku saat ini, yang risau
Cukup pasangkanlah telingga di saat deringan handphone memanggilmu
mungkin itu adalah aku
//
Di sini rinduku berat dan erat memeluku
Dan langit di kotaku perlahan tertutup awan, risau.

Ischo frendino, Jakarta 03/02/20.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline