Lihat ke Halaman Asli

TSI 4 Dilaksanakan di Ternate Oktober Mendatang

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Temu Sastrawan Indonesia ke-4 dilaksanakan di Ternate, Maluku Utara, 25-29 Oktober mendatang. Tema yang diusung “Sastra Indonesia Abad ke 21, Keberagaman, Silang Budaya dan Problematika.

Menurut Ketua Panitia TSI 4 Sofyan Daud didampingi sekretarisnya Dino Umahuk, kegiatan TSI 4 meliputi Seminar, Musyawarah Sastrawan, Penerbitan Antologi Sastra, Panggung Sastra, Pameran/Bazar/Launching Buku, Workshop, dan Wisata Budaya. “Sehubungan dengan itu, kami mengundang Bapak/Ibu/Tuan/Puan/Saudara untuk mengirimkan karya dengan ketentuan sebagai berikut,” kata Sofyan Daud dalam rilisnya, Kamis (7/4).

Bagi sastrawan yang ingin terlibat dalam kegiatan tersebut, dapat mengirimkan lima (5) puisi bagi penyair. Puisi tersebut ditulis dalam tahun 2011, belum dipublikasikan ke media mana pun. Cantumkan kode PESERTA PUISI pada subjek email, dan kirim ke puisi.tsi4@gmail.com.

Sementara untuk cerpenis, dikirimkan tiga (3) cerpen karya asli yang ditulis dalam tahun 2011, belum dipublikasikan ke media mana pun, panjang cerpen berkisar 600 kata, memakai font times new roman size 12. Cantumkan PESERTA CERPEN, dan
diemailkan ke : cerpen.tsi4@gmail.com.

”Pengiriman karya sudah dapat dilakukan sejak 21 Maret 2011 hingga 20 Juli 2011,” jelas Sofyan Daud.

Sementara itu, Dino Umahuk menjelaskan, panitia juga akan mengundang resmi 31 sastrawan hasil pilihan Dewan Kurator.Para Dewan Kurator yakni Zen Hae, Joko Pinurbo, Triyanto Triwikromo, Jamal D Rachman, Isbedy Stiawan ZS, Sihar Ramses Simatupang, Linda Christanty, Tarmizi Rumahitam, Rudi Fofid, Nukila Amal, dan De Keumalawati

“Ke 31 sastrawan tersebut akan mendapat honorarium tulisan, biaya transportasi dari tempat asal ke tempat tujuan (pp), penginapan (akomodasi), makan minum (konsumsi), dan transport local selama kegiatan berlangsung, uang lelah, dan cinderamata.” Ujar Dino.

Sedangkan untuk sastrawan di luar 31 itu, masih kata Dino, panitia hanya menyediakan penginapan, konsumsi, transport lokal, honor tulisan, dan cinderamata.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline