Lihat ke Halaman Asli

Isar Dasuki Tasim

Profil sudah sesuai dengan data.

Suasana Hari Raya Kurban di Tanjung Alam

Diperbarui: 17 Juni 2024   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Merayakan hari raya qurban di dusun Tanjung Alam, Bengkulu Selatan. Berangkat dari Tangerang malam minggu menuju Tanjung Alam dengan Kijang Innova dan supir profesional travel Jakarta - Tanjung Alam di tempuh dalam 18 jam.

Sampai di dusun hampir magrib, masih ada yang menyambut orang tua kami yang sudah sepuh pengakuannya 106 tahun usianya. Memang sudah berumur, pensiunan  TNI dan sampai saat ini masih menerima pensiunan dari negara.

Istirahat setelah perjalanan panjang Tangerang - Tanjung Alam yang melelahkan dan besok pagi harus ikut melaksakan Shalat Ied di Masjid Tanjung Alam -Keban Agung 3. 

Selesai Shalat Ied di lanjutkan memotong hewan qurban seekor sapi untuk keluarga di dusun. Tidak lama memotong hewan qurban serta di bagikan kepada keluarga besar di Tanjung Alam. Tidak semua yang mendapatkan daging hewan qurban karena terbatas, tetapi masih ada keluarga lain yang memotong sapi dan kambing.

Masjid Tanjung Alam-Keban Agung 3 memotong hewan qurban titipan jamah satu ekor sapi dan dua ekor kambing. 

Suasana di dusun sepi kata kakek, memang sepi karena warga membantu ikut bergotong royong untuk memotong hewan qurban dan membagikan daging qurban.

Begitulah suasana di dusun Tanjung Alam walau sepi tapi merindukan dan selalu ingin pulang ke dusun. Mudah-mudahan banyak rejeki agar bisa pulang ke dusun di Tanjung Alam Bengkulu Selatan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline