Lihat ke Halaman Asli

Isar Dasuki Tasim

Profil sudah sesuai dengan data.

Mie Kocok Bandung Memang Beda

Diperbarui: 4 September 2023   12:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Belum ke Bandung kalau tidak makan mie kocok dahulu. Mie kocok yang terdiri dari mie, toge dan sedikit kikil (daging kulit kaki) dengan harum yang khas membuat selalu rindu mie kocok bila ke Bandung. Meninggalkan Kota Bandung ke wilayah lain sudah lebih dari 30 tahun, tapi yang namanya mie Kocok Bandung tidak bisa di samakan dengan mie Kocok yang ada di daerah lain, racikannya berbeda.

Pada kesempatan Ke Bandung, 2-3 September 2023 yang rencananya ingin menyaksikan pesta rakyat di akhir masa jabatan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang berakhir pada tanggal 5 September 2023. Dalam pikiran selalu ada bayangan mie kocok dalam pikiran. Mengitari jalan dari Jalan Setia Budi ke Gedung sate luar biasa macet, tidak jadi nonton pesta rakyat Jawa Barat.  Akhirnya masuk ke jalan Ir. H. Djuanda dan mampir di Mie kocok Bandung. Selesai tujuan ke Bandung dengan memcoba mie kocok dan batagor Bandung.

Tidak hanya itu biasa yang namanya Nyonya rumah selalu mampir di kueh bolen kartika sari di sebelah mie kocok. Bolen Kartika Sari jarang di makan karena takut manis, tapi ada bolen pisang yang manisnya alami. Begitulah setiap ke Bandung bila tidak manpir di mie kocok Bandung di Cihampelas atau tempt lain rasanya belum ke Bandung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline