Lihat ke Halaman Asli

Isar Dasuki Tasim

Profil sudah sesuai dengan data.

"Habibie dan Ainun 3"

Diperbarui: 7 Januari 2020   16:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Seorang penulis scenario film dituntut untuk memberikan cerita yang dapat di cerna oleh penontonnya. Cerita dalam Habibie Ainun 3 di kemas sebagai pengalaman dari Ibu Hasri Ainun Besari yang di buat dalam cerita pengalaman Habibie, ketika menceritakan kepada cucu-cucunya serta menantu yang sedang berkunjung kerumah Eyang Habibie.

Banyak yang dapat di tulis oleh penulis scenario film dalam cerita Habibie dan Ainun yang saat ini sedang rilis Film Habibie dan Ainun 3. Cerita pertama bagai mana menceritakan Habibie dari pengalaman membangun rumah tangga hingga menjadi orang terpenting di Negara ini sebagai seorang Presiden yang dalam kondisi krisis, bagaimana cerita di tulis dalam judul "Detik -- detik yang menentukan", cerita kedua Habibie dan Ainun 2, lebih pada Habibie muda. Dalam cerita Habibie dan Ainun, bila penggemar Habibie masih rindu dengan cerita beliau tentu seorang penulis cerita  film akan menceritakan dari sisi mana saja yang dapat di angkat dari cerita tersebut, mungkin Habibie masa kecil, Habibie remaja yang dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda di negara ini.

Film yang di sutradarai oleh Hanung Brahmantio memberikan kesan tahun 60 an yang masih terlihat dari cerita film tersebut, kesan hitam putih masih terasa. Sutradara film memang harus mengerti tata letak dan tata artistic dari gambar yang dihasilkan. Menyaksikan film Habibie dan Ainun 3 terasa seperti penonton di bawa ke era masa tahun 60-an yang terkesan using tetapi masih enak untuk di nikmati.

Cucu-cucu Eyang Habibie begitu menikmati cerita yang di ceritakan oleh Eyang, walau pun sudah selesai di ceritakan, masih ingin mendengarkan kelanjutan dari cerita Eyang Putri.

Sebuah film akan menarik bila penontonnya larut dalam cerita tersebut dan dapat menikmati. Oleh karena itu sebuah film berhasil memikat para penonton bila ju,lah penonto menembus angka jumlah yang sangat menggembirakan, seperti penanyanan Habibie dan Ainun yang pertama yang menembus sampai jutaan penonton. Bagai mana dengan Habibie dan Ainun 3 ? akannkah seperti Habibie dan Ainun yang pertama.

Film Habibie dan Ainun 3 tidak akan meledak seperti Habibie dan Ainun yang pertama, hal ini di sebabkan kepenasaran dari cerita tersebut telah tersampaikan pada cerita film yang pertama, sementara Habibie dan Ainun 3 merupakan cerita tambahan yang di kembangakan oleh Penulis film.

Oleh karena itu produser dari film ini harus pandai memberikan pemasaran kepada masyarakat agar masyarakat lebih penasaran untuk menanti cerita-cerita berikutnya dari Habibie dan Ainun, itu pun jika pihak keluarga berkenan serta penonton masih mengharapakan film Habibie dan Ainu terus berlanjut.

Semoga saja, Habibie dan Ainun 3 bisa memecahkan rekor penonton seperti yang pertama, jika tidak menyamai, mungkin produser akan berpikir kembali untuk membuat film Habibie dan Ainun 4. (IDT)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline