Lihat ke Halaman Asli

Isar Dasuki Tasim

Profil sudah sesuai dengan data.

Resensi Film Si Doel The Movie

Diperbarui: 24 Agustus 2018   10:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Rano Karno sebagai seorang Aktor dan Sutradara merupakan seorang professional dalam bidangnya. Beliau pernah memimpin daerah sebagai Wakil Butapti Tangerang kurang lebih tiga tahun, kemudian menjadi Wakil Gubernur kurang lebih 3 tahun juga, selanjutnya menjadi PLT dan terakhir sebgai Gubernur Banten sampai akhir masa jabatannya.

Dalam film terbarunya SI Doel the movie, Rano Karno mengemas filmnya dengan apik dan penuh drama komplik yang di tampilkan dari awal sampai akhir cerita film tersebut.

Mandra yang pandai memainkan peran banyolnya sangat  kena dalam film tersebut dengan keluguannya dan penuh bela dengan si Doel yang sedang mengalami komplik batin. Komplik yang di ceritakan dalam si doel the movie, merupakan komplik cinta segitiga antara Doel, sarah dan Zaenab.

Cerita tersebut di kisahkan bahwa Sarah(Cornelia Agatha) sangat marah dengan si Doel (H. Rano Karno) yang membantu Zaenab (Maudy Kusnaedi) waktu keguguran dan Sarah pergi meninggalkan Doel ke Belanda padahal waktu itu Sarah sedang mengandung, sementara si Doel tidak tau kemana harus mencari Sarah. 

Empat belas tahun lamanya, sarah meninggalkan Doel membuat rasa rindu yang amat sangat sehingga Sarah melalui Hans yang juga teman dekat Si Doel waktu kuliah. Melalui Hans inilah Sarah memohon bantuan untuk memanggil Si Doel ke Belanda.

Di sinilah komplik mulai terjadi dimana ketika akan berangkat ke Belanda, Mandra dengan gaya nya yang lugu muncul dengan celotehannya, Si doel yang sedang kemas-kemas di bantu Zaenab mempersiapkan perlengkapan yang akan di bawa ke Belanda, pada saat berpamitan kepada Ma Nyak panggilan ibu Si Doel (Hj. Aminah Cendrakasih) yang sedang sakit, Ma Nyak menyampaikan bahwa lo Doel kalau di Belanda jangan mencari Sarah kasihan Zenab jaga perasaannya, karena pembicaraan Manyak dengan si doel dapat didengar oleh Zaenab. Zaenab yang di tinggalkan Si Doel ke belanda mulai menaruh prasangka yang tidak enak dalam pikirannya, betulkah Sarah Ada di Belanda ?, Sarah pun yang begitu rindu dengan si Doel, berusaha memendam rasa rindu.

Peran si Han dalam mempertemukan Si Doel dengan Sarah di Musium dapat di tebak ketika Doel sedang melihat-lihat musium muncul Sarah yang membuat Si Doel kaget. Pertemun dengan Sarah berlanjut ke tempat restoran untuk minum kopi, tidak lama kemudian Hans dan Mandra datang mendekati Doel dan Sarah yang sedang minum kopi. Mandra seolah tidak percaya apakan ini Non Sarah seolah-olah tidajk percaya. Dialog Mandra dengan Si Doel sambil menasehati, kenapa lo ga cari Sarah sambil bersungut-sungut dan meninggalkan Si Doel dan Hans.

Akhir cerita Doel, Mandra dan Hans ke rumah Sarah untuk makan siang sambil mempertemukan Doel dengan anaknya Sarah yang sudah menganjak remaja, dan di beri nama Abdullah dengan panggilan Doel juga.

Doel tidak bisa berlama-lama di Belanda dan memutuskan untuk kembali ke Jakarta. Sarah yang datang terlambat bersama Doel kecil untuk mengantar Doel. Dalam adegan yang penuh haru antara anak dan Ayah. Di sinilah Sarah memohon kepada Doel untuk menceraikannya. Bagaimana cerita selanjutnta tentu tunggu cerita berikutnya.

Memang kemasan yang ingin disampaikan oleh H. Rano Karno sampai kepada para penggemarnya.  Film Si Doel The Movie memiliki penonton terbesar ke lima diantara film-film yang ada di tanah air. Semoga karya Si Doel tetap menjadi pengobat rasa rindu pada peran-peran H. Rano Karno selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline