Lihat ke Halaman Asli

Isal Fauzi

Mahasiswa

Sejarah dan Sastra Inggris Kuno: Awal mula dan Perkembangannya

Diperbarui: 17 Desember 2024   00:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lecture-3-Old-English-Period-1-320

Sejarah dan sastra inggris kuno atau periode inggris Kuno (Old English Period) dimulai sekitar 450 M, ketika suku-suku Jermanik, seperti Anglo, Saxon, dan Jute, mulai menyerbu dan menetap di Britania setelah berakhirnya kekuasaan Romawi di wilayah tersebut. Sebelum kedatangan mereka, Britania dihuni oleh suku Iberia yang lebih primitif, yang hidup dengan cara berburu dan bertani. Pada awalnya, mereka menggunakan bahasa Kelt, yang sangat berbeda dari bahasa Inggris modern. 

1. Kedatangan Bangsa Jermanik (Anglo, Saxon, Jute)
Setelah pasukan Romawi meninggalkan Britania pada sekitar 410 M, bangsa Jermanik ini datang dan mulai mendirikan kerajaan-kerajaan kecil seperti Wessex dan Mercia. Mereka membawa bahasa baru yang berbeda dengan bahasa Kelt yang digunakan sebelumnya, yang lambat laun berkembang menjadi bahasa Inggris Kuno.

2. Pengaruh Romawi

Setelah suku Kelt datang pada abad ke-7 SM, mereka bercampur dengan orang-orang Iberia. Mereka membawa kepercayaan pagan dan menyembah para dewa yang dipimpin oleh Druids. Kehidupan mereka berfokus pada pertanian dan peternakan.
Pada 43 M, Romawi menaklukkan sebagian besar Britania, memberikan pengaruh besar dalam aspek budaya, teknologi, dan agama. Salah satu warisan besar dari Romawi adalah agama Kristen yang mulai masuk pada abad ke-4, meskipun pengaruhnya lebih terasa setelah kepergian Romawi.

3. Sastra Lisan dan Puisi
Sastra Inggris Kuno lebih banyak berbentuk lisan sebelum sistem tulisan berkembang. Salah satu karya terkenal dari periode ini adalah Beowulf, sebuah epik rakyat yang menceritakan kepahlawanan Beowulf melawan monster seperti Grendel dan ibunya.

Kesimpulan:
Periode ini sangat penting karena memberikan fondasi bagi bahasa Inggris yang kita gunakan sekarang. Pengaruh dari suku Jermanik dan Romawi menciptakan budaya yang kaya akan sastra dan agama, yang terus berkembang sepanjang sejarah Inggris. Menurut saya, perkembangan bahasa dan budaya ini menunjukkan betapa pentingnya integrasi berbagai suku dalam membentuk suatu peradaban yang lebih maju.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline