Identifikasi dan Deskripsi
Infografis berupa grafik tingkat kekerasan terhadap pembantu rumah tangga yang terdapat di Koran Tempo ,9 oktober 2015(hal 27). Grafik tingkat kekerasan terhadap pembantu rumah tangga tersebut berada di dalam outline bidang persegi panjang, di dalam nya juga terdapat headline bertuliskan “Gunung Es Kejahatan di Rumah” yang menggunakan jenis huruf serrif dengan tipe font times new roman dengan bentuk teks tebal (bold), yang terletak di ujung kiri atas dan di sebelah kanan dari headline tersebut terdapat kesimpulan singkat dari grafik tingkat kekerasan terhadap pembantu rumah tangga tersebut yang menggunakan jenis huruf sanserrif dengan jenis font colibri.
Dibagian bawah headline terdapat grafik tingkat kekerasan terhadap pembantu rumah tangga tersebut, dan grafik tingkat kekerasan terhadap pembantu rumah tangga tersebut menunjukan kasus tingkat kekerasan yang dialami oleh pembantu rumah tangga mulai dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 yang laju dari tingkat kekerasan pada grafik tingkat kekerasan terhadap pembantu rumah tangga tersebut cenderung naik dari tahun 2012 sampai dengan 2014 sedangkan pada tahun 2015 terjadi penurunan yang cukup signifikan menjadi lebih sedikit dibandingkan dari tahun 2012. Terdapat 4 garis grafik yang menunjukkan jenis kekerasan yang dilakukan oleh sang majikan terhadap pembantu rumah tangga.
Di sebelah kanan dari grafik tingkat kekerasan terhadap pembantu rumah tangga tersebut terdapat keterangan dari grafik tingkat kekerasan terhadap pembantu rumah tangga mengenai simbol yang digunakan pada grafik tingkat kekerasan terhadap pembantu rumah tangga tersebut. Symbol tersebut berbentuk garis tebal dan lingkaran berwarna putih yang terletak di atas garis tersebut.
Simbol tersebut menggunakan warna yang berbeda untuk mengklasifikasikan tingkat kekerasan yang terjadi terhadap pembantu rumah tangga, apakah itu termasuk dalam jenis kekerasan fisik, kekerasan seksual, kekerasan psikis atau kekerasan ekonomi. Di sebelah kiri bawah tepatnya di bawah dari grafik tingkat kekerasan terhadap pembantu rumah tangga, terdapat informasi tentang sumber informasi mengenai grafik tingkat kekerasan terhadap pembantu rumah tangga tersebut.
Identifikasi
Warna pada grafik kekerasan terhadap pembantu rumah tangga menggunakan warna monokrom yang membuatnya mudah untuk dibedakan antara jenis kekerasan yang satu dengan yang lain. Penataan dari infografis tersebut baik dikarenakan penataannya dari kiri ke arah kanan.
Kritik
Infografis mengenai grafik tingkat kekerasan terhadap pembantu rumah tangga tersebut sudah cukup baik dan lengkap dengan adanya headline, grafik tingkat kekerasan terhadap pembantu rumah tangga, kesimpulan dan keterangan warna yang digunakan, tetapi masih ada beberapa kekurangan yang menjadikan infografis tersebut kurang jelas, yaitu headline “Gunung Es Kejahatan di Rumah” apabila dibaca hanya sekilas oleh pembaca, pembaca tersebut mungkin akan mengira bahwa itu adalah KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) dan bukan kekerasan terhadap PRT (pembantu rumah tangga).
Kekurangan dari infografis mengenai grafik tingkat kekerasan terhadap pembantu rumah tangga terdapat pada grafik itu sendiri, yaitu pada bagian atas tiap poin garis grafik tingkat kekerasan terhadap pembantu rumah tangga terdapat angka-angka yang tidak memiliki keterangan mengenai apa fungsi dari angka tersebut dan apa tujuan angka tersebut berada di situ, kemungkinan besar bahwa angka tersebut merupakan jumlah kasus yang terjadi terhadap pembantu rumah tangga dari tahun ke tahun.
Evaluasi
hanya membutuhkan sedikit perubahan pada headline dan grafiknya.Jadi kekurangan dari infografis tersebut tidaklah banyak.
Re-desain
Deskripsi Re-desain
Pengubahan kalimat pada headline yang awalnya bertuliskan “Gunung Es Kejahatan di Rumah” diganti dengan “Gunung Es Kejahatan Sang Majikan” agar lebih mudah dipahami oleh pembaca ketika hanya melihat atau membacanya dengan cepat. Untuk grafik kekerasan terhadap pembantu rumah tangga ditambah dengan informasi di sebelah kiei grafiknya yang bertuliskan jumlah kasus, supaya anggka-angka yang berada di atas poin-poin grafiknya tidah menjadi sebuah pertanyaan yang membingungkan