Lihat ke Halaman Asli

muhammad isahammaam

untuk saat ini blm ada

Dampak Kenaikan Harga BBM Menurut Pandangan Ahli Ekonomi

Diperbarui: 19 Desember 2022   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

kenaikan harga bahan bakar minyak (bbm) bersubsidi menuai banyak kekecewaan rakyat kecil menengah ke bawah di masa pemerintahan presiden joko widodo.

keputuasan ini diambil dengan alasan banyaknya konsumsi bbm tidak tepat sasaran dengan banyaknya dinikmati oleh kelompok masyarakat yang termasuk kategori mampu.

"dari 70% bahan bakar minyak bersubsidi dinikmati oleh kelompok mayarakat yang mampu" ujarnya saat konferensi pers yang ditayangkan youtube sekretariat presiden RI. sabtu,3/9/2020.

pengamat ekonnomi dari universitas muhammadiyah palembang dr sri rahayu oesman mengatakan,dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (bbm) besubsidi berdampak dengankenaikanharga jual barang di pasaran.

"kenaikan harga bbm akan menyebabkan salah satu kenaikan cost of production sehingga menyebabkan kenaikan harga jual barang"

"tidak hanya itu,ketika harga naik ,maka secara logika permintaan akan turun sehingga menyebabkan over supplay"ujarnya saat diwawancari.senin,5/9/2022.


konfederasi serikat pekerja indonesia (KSPI). menyebutkan dampak kenaikan harga bbm akan mulai terasa di kalangan buruh.

salah satunya kenaikan harga kontrakan yang berkisar dari Rp 50.000- Rp 100.000 per-bulan.

daya beli kebutuhan buruh juga akan berdampak turun dikarena kenaikan harga bahan bakar minyak.

"turun daya beli, kontrakan sudah naik menjadi RP 50.000- Rp 100.000,kalau kenaikan (kenaikan upah) Rp 150.000

per-bulan mana cukup? kontrakan saja mana cukup, itu yang paling terasa." kata presiden KSPI said iqbal saat di temui di senayan,jakarta pusat.senin,6/9/2020.



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline