Semburat pagi menandai
Angin kemarau tlah sepoi
Aku sudah sampai dimana, dunia ?
Pada makhluk pasrah bertanya
Ga waras ya?
Abai gejolak hasrat yang melesat
Berkilat-kilau gelisah dan meracau
Logika tanpa rasa
Genggam erat jiwa
Resapi alunan nada di relung hati
Nikmati denting dawai nan harmoni
dengan jari, sapa ruh
diam diri agar tersentuh