Critical Review dari materi LK II HMI Cabang Surabaya KoorkomSA dengan tema "Intuisi dan masalah relativitas akhlak dalam bingkai pancasila "Ada beberapa kata kunci dalam materi ini yaitu: Intuisi dan Masalah Relativitas Akhlak dalam bingkai pancasila.
Pemateri Menjelaskan bahwa relativitas akhlak bukan merupakan kebenaran yang mutlak, namun sebuah sikap jiwa kedalam yang menuntut pernyataan diluar bagi yang tidak meyakininya, sehingga pengakuan kebenaran terhadap sesuatu sangat bergantung pada situasi dan kondisi yang mengitarinya.
Kebenaran yang dimaksud ada 5 jenis yaitu:
a. Kebenaran yang sesuai fakta (korespondensi)
b. Kebenaran sesuai pernyataan sebelumya (koherensi)
c. Kebenaran sesuai kemanfaatan (pragmatis)
d. Kebenaran sesuai otoritas keilmuan (performatif)
e. Kebenaran sesuai dengan kesepakatan (konsensus).
Penulis mencoba menganalisi tentang pendidikan Akhlak sejak dini yaitu penanaman Nilai-Nilai pancasila sebagai palsafah bangsa perlu di implemeentasikan untuk membangkitkan karakter bangsa yang semakin menurun. Pancasila merupakan refleksi kritis dan rasional sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya secara mendasar dan menyeluruh. Pancasila sebagai ideologi baik dalam pengertian ideologi negara atau ideologi bangsa masih dipertahankan.
Namun, seiring kesalahan tafsir bahwa Pancasila dipergunakan untuk memperkuat otoritarianisme negara. Salah satu ciri kekuasaan yang otoriter di manapun adalah selalu menganggap ideologi sebagai maha penting yang berhubungan erat dengan stabilitas atau kohesisosial.Tetapi asumsi bahwa usaha menyeragamkan ideologi penting demi menciptakan stabilitas dan memperkuat kohesi masyarakat adalah menyesatkan Bagaimanapun sejarah telah mencatat.
Daptar pustaka