. Selamat Pagi, Sekelik Koko Isa Saburai! Bagaimana kabar kalian pagi ini? Semoga selalu diberikan kesehatan dan rezeki yang lancar, ya. Semangat selalu.
Kemarin saya sudah membahas dampak negatif adanya uang, sekarang saatnya membahas dampak positifnya, nih. Tidak afdol saja, kan, kita hanya mengulik dampak negatifnya, tetapi tidak membahas dampak positifnya.
Untuk kalian yang belum membaca dampak negatifnya, nih, aku kasih tautannya di bawah, ya.
Lalu, apa saja si dampak dari mempunyai uang itu?
Jika merujuk ke buku Seni Mengubah Nasib karya Coach Yudi Candra dan Agung Setiyo Wibowo, mereka mengatakan bahwa dampak ketika adanya uang itu ada empat, yaitu:
Pertama, uang bisa mewujudkan mimpi. Setiap orang pasti mempunyai mimpi, entah itu mimpi yang kecil atau besar. Namun, dengan adanya uang mimpi kita perlahan-lahan akan menjembatani atau memfasilitasi mimpi kita, sehingga perlahan-lahan mimpi tersebut akan terwujud dengan nyata. Banyak orang di luar sana yang mempunyai mimpi, tapi terhalang oleh uang. Mau tidak mau, mereka harus merelakan mimpinya hanya sebagai angan-angan saja.
Kedua, uang bisa membuat bahagia. Ini berlaku untuk orang yang hidup secara sederhana dan mempunyai pola hidup yang menerima atau merasa cukup berapa pun uang yang ia dapatkan. Sehingga kebahagiaan itu akan datang dan membelanjakan uang dengan sebenar-benarnnya sesuai kebutuhan.
Ketiga, uang bisa membantu orang. Dengan kita mempunyai uang, kita bisa membantu orang lain yang sedang kesusahan, tapi bukan untuk dijadikan tempat berutang, ya. Kan, banyak tuh, sudah dibantu, eh, keterusan minjam dan bahkan lupa mengembalikan. Jangan, ya, dek, ya, he-he-he. Hal itu tidak baik untuk kehidupan kalian selanjutnya, ya, karena bisa-bisa memutus tali silaturahmi, lho.
Keempat, uang bisa menjaga hubungan baik. Nah, untuk poin keempat ini biasanya uang digunakan oleh orang-orang bijaksana, seperti membelikan sesuatu yang bermanfaat untuk jangka waktu lama. Atau membuat acara yang bisa mengumpulkan keluarga, sahabat, atau teman, sehingga kedekatan akan terus terjalin dan saling bertegur sapa tanpa iri satu sama lain.