Lihat ke Halaman Asli

Isti Bandini

Kepala Madrasah

Kepala MTsN 2 Bantul Ikuti Pembinaan Dirjen Pendis Yang Sampaikan Info Penting PPG

Diperbarui: 12 Januari 2025   05:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dirjen Pendis Abu Rohmad sampaikan pembinaan di Kanwil Kemenag DIY

Yogyakarta (MTsN 2 Bantul) - Prioritas pemerintahan Republik Indonesia salah satunya adalah peningkatan sumber daya manusia. Di bidang pendidikan, secara khusus memprogramkan pendidikan berkualitas dan merata. Sebuah sekolah atau madrasah yang unggul harus dikloning di satuan Pendidikan lain, itulah gambaran berkualitas dan merata. Program tersebut akan diiringi juga peningkatan kesejahteraan guru melalui Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang bisa diperoleh dengan sebuah Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Prof. Dr. Abu Rohmad, M.Ag, pada Jumat (10/1/2025) saat memberikan pembinaan di aula lantai tiga Kantor Wilayah Kemenag DIY. Hadir menyambur Dirjen Pendis, Kepala Kanwil Kemenag DIY Dr. H. Ahmad Bahiej, SH, M.Hum beserta Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H. Abd Su'ud, S.Ag, MSI dan Kepala Bidan Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam H. Aidi Johansyah, S.Ag, MM. Pembinaan diikuti 120 peserta terdiri dari para Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kabupaten Kota, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kabupaten Kota, para Kepala Madrasah Negeri se DIY dan Pengurus Pokja PAI, Pokja Pengawas serta DPW AGPAII DIY.

Dalam sambutan pembinaan, Dirjen Prof Abu Rohmad juga menyampaikan teknis percepatan PPG guru madrasah dan guru PAI dengan pengurangan biaya PPG serta durasi program Pendidikan.

"Kita akan perjuangkan, satu tahun di 2025 guru PAI sudah tuntas semua mengikuti PPG, sedang untuk guru madrasah dua tahun tuntas PPG," tuturnya.

Sedangkan menurut Dirjen, bulan Maret 2025 ini sudah akan dimulai program PPG tersebut. Dijelaskan juga bahwa untuk guru yang berSK mulai 1 Juli 2023 sampai sekarang akan mengikuti PPG mandiri prajabatan, untuk yang ber SK sebelumnya mengikuti PPG dalam jabatan (daljab).  Sedangkan untuk pembayaran TPG akan dipikirkan oleh pemerintah lebih lanjut. Dirjen juga mengapresiasi bidang Pakis yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan BAZNAS dalam membiayai para guru mengikuti PPG.

"PISA sebagai indikator kualitas pendidikan akan dilaksanakan April 2025 dengan bahan uji literasi dan numerasi ditambah dua lagi," pungkas Dirjen Prof Abu Rohmad menambahkan informasi.

Dokpri

Kepala MTsN 2 Bantul Isti Bandini, S.Pd, M.Pd. menghadiri pembinaan ini dan berharap para guru madrasah yang belum PPG agar segera mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program Pendidikan profesi ini.

"Semoga di dua tahun ini para guru madrasah sudah tuntas semuanya mengikuti program PPG," tutur Kamad Isti. (ist)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline