Lihat ke Halaman Asli

Isti Bandini

Kepala Madrasah

Siap Latih Kewirausahaan, Tim P5P2RA MTsN 2 Bantul Rancang Budidaya Lidah Buaya

Diperbarui: 13 Februari 2024   15:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Survei tim P5P2RA di rumah Sulistyo (Dokpri)

Bantul (MTsN 2 Bantul) -- Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Penguatan Profil Rahmatan lil 'Alamin (P2RA) bagi siswa madrasah amatlah penting disiapkan semaksimal mungkin. Konten dari implementasi Kurikulum Merdeka ini mengajarkan para siswa untuk berkarakter Pancasila. 

Berbagai program dilakukan kepada para intelektual muda ini untuk menjadi pelajar Pancasila sejati generasi andalan negeri ini. Salah satu kegiatan dari P5P2RA adalah penguatan karakter kewirausahaan. Jenis pendidikan karakter ini merupakan  pendekatan pendidikan baru yang diperkenalkan dalam rangka dapat melatih peserta didik untuk lebih percaya diri pada tindakan untuk usahanya, dengan orientasi pada hasil yang baik untuk masa depan, bekerja keras berani mengambil resiko dan berpikir kritis dan mandiri.

Demikian yang dilakukan oleh Tim P5P2RA MTsN 2 Bantul pada Senin (12/2/2024) melakukan survei bagi proyek 3 untuk menyiapkan pelatihan kewirausahaan bagi siswa. Tim yang akan mengangkat tajuk Hijau Tamanku Sejahtera Madrasahku ini beranggotakan para guru kreatif diantaranya Susanti, Siti Rofiqoh dan Murgono melakukan survei ke petani pembudidayaan lidah buaya bernama Sulistyo yang beralamat di dusun Kalijurang Kelurahan Srigading Kapanewon Sanden Bantul. Disampaikan beberapa pertanyaan kepada petani Sulistyo terkait dengan pembibitan, perawatan, masa panen hingga pengolahan lidah buaya.

Dokpri

Kepala MTsN 2 Bantul Isti Bandini, S.Pd, M.Pd. mengaku senang dengan kreativitas anak buahnya tersebut dan berharap dengan persiapan pelatihan wirausaha budidaya lidah buaya akan membentuk karakter wirausaha yang kuat di kalangan siswa.

"Alhamdulillah MTsN 2 Bantul memiliki tim kreatif P5P2RA yang akan melatih wirausaha," tutur Kamad Isti.

Tercatat, beberapa manfaat lidah buaya bias digunakan sebagai pupuk, juga pembuatan kuliner seperti nata de aloe, campuran cendol, campuran membuat syrup, bahan membuat selai dan juga bias digunakan untuk campuran pembuatan bakso. (ist)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline