Lihat ke Halaman Asli

Kebijakan Energi yang Mengguncang Dunia: Pentingnya Transisi Energi (Bagian 1)

Diperbarui: 13 Oktober 2023   02:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

IEC

Energi adalah salah satu aspek kunci dalam perkembangan ekonomi dan keberlanjutan global, dan kebijakan yang terkait dengan energi memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan manusia.

Transisi energi dari sumber-sumber energi konvensional ke sumber-sumber energi terbarukan memiliki banyak manfaat dan penting dalam konteks lingkungan, ekonomi, sosial, dan keamanan energi. Berikut beberapa hal yang dapat diuraikan, mengapa betapa pentingnya transisi energi dalam kehidupan peradaban dunia:

Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca: Sumber energi konvensional seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam sering menghasilkan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim. Transisi ke sumber energi terbarukan seperti energi surya, angin, dan hidroelektrik dapat mengurangi emisi karbon, membantu memperlambat perubahan iklim, dan memitigasi dampaknya.

Ketersediaan Sumber Energi yang Berkelanjutan: Sumber energi terbarukan memiliki potensi untuk menjadi sumber energi yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Sumber-sumber energi terbarukan seperti matahari dan angin tidak akan habis, sementara sumber energi konvensional seperti minyak bumi dan batu bara adalah sumber daya terbatas yang akan habis pada suatu saat.

Diversifikasi Pasokan Energi: Bergantung pada sumber energi konvensional saja dapat membuat masyarakat sangat rentan terhadap fluktuasi harga dan pasokan yang tidak stabil. Dengan menggabungkan sumber-sumber energi terbarukan dalam portofolio energi, kita dapat menciptakan diversifikasi pasokan energi yang lebih stabil dan terlindungi dari fluktuasi harga energi dunia.

Penciptaan Lapangan Kerja Baru: Transisi ke sumber energi terbarukan menciptakan peluang lapangan kerja baru dalam sektor energi. Industri energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan bioenergi membutuhkan banyak pekerjaan dalam perancangan, instalasi, pemeliharaan, dan pengembangan teknologi terbarukan.

Penurunan Ketergantungan pada Impor Energi: Banyak negara bergantung pada impor minyak bumi dan gas alam untuk memenuhi kebutuhan energi mereka. Transisi ke sumber energi terbarukan dapat membantu mengurangi ketergantungan pada energi impor, meningkatkan keamanan energi, dan mengurangi risiko geopoliitik terkait dengan sumber energi.

Peningkatan Kualitas Udara dan Kesehatan Masyarakat: Sumber energi konvensional sering menghasilkan polusi udara yang merugikan kualitas udara dan kesehatan masyarakat. Sumber energi terbarukan seperti energi surya dan angin tidak menghasilkan polusi udara, yang dapat membantu mengurangi penyakit pernapasan dan dampak kesehatan lainnya.

Kemungkinan Penurunan Harga Energi: Dengan berkembangnya teknologi energi terbarukan dan skala ekonomi, biaya energi terbarukan dapat menjadi lebih kompetitif atau bahkan lebih murah daripada energi konvensional. Ini dapat menguntungkan konsumen dan bisnis dengan harga energi yang lebih stabil atau lebih rendah.

Mendorong Inovasi dan Teknologi: Transisi ke sumber energi terbarukan mendorong inovasi dalam teknologi energi dan peningkatan efisiensi. Hal ini dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan peluang untuk pengembangan teknologi baru yang dapat diekspor ke pasar global.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline