Lihat ke Halaman Asli

Keadilan yang Tersakiti

Diperbarui: 7 September 2022   23:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku ingin menjadi petapa di setiap dimensilayaknya cerita para musafir yang di bunuh misteri. 

Dogma hanya bisa tertuang bagaikan budak yang bisa taat lalu bisa di buang. Konglomerat menjelma menjadi melarat. 

para politisi yang memberikan janji tanpa harus adanya bukti. para elit yang bersembunyi di balik opini. 

selebriti lagi-lagi cari sensasi dan sungguh ironi orabg alim hanya bisa mengamini ketika keadilan di kibiri dan menganggap orang bodoh hanya bisa beradaptasi ketika keadilan di kriminalisasi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline