Pariwisata merupakan salah satu gagasan yang cukup baik untuk meningkatkan ekonomi nasional (PEN) paska melemahnya ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid 19 sehingga peluang-peluang yang ada di suatu daerah patut dicari dan di kembangkan untuk memulihkan ekonomi warga sekitar maupun ekonomi suatu daerah (PAD) sehingga daerah tersebut dapat bersaing dengan daerah lain dalam berinovasi memajukan daerahnya.
Selain pemanfaatan ekologi di suatu wilayah untuk di manfaatkan sebagai tempat pariwisata baik memanfaatkan yang sudah dibentuk oleh alam maupun dengan cara rekayasa sesuai aturannya , sudah digalakkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Menparekraf) dibawahi kepemimpinan Bpk. Menteri Sandiaga Uno yang sudah menargetkan ada 3 platform yakni inovasi, adaptasi dan kolaborasi untuk memulihkan ekonomi akibat dampak pandemi
Diantara 3 platform itu ialah penerapan standar CHSE yakni Cleanliness (Kebersihan), health (Kesehatan), Safety (Keamanan) dan Envoironment (Ramah Lingkungan) dan Kolaborasi (Kerjasama) dengan semua piha, kita inginkan agar make Indonesia beautiful.
Secara better dan faster, perhitungkan keanekaragaman hayati (Biodiversity) dan harus lebih inklusif konsepnya, dalam tata kelola pariwisata.
Desa Songgom, kecamatan Songgom, kabupaten Brebes merupakan salah satu daerah yang sedang menyiapkan tempat pariwisata baru dengan memanfaatkan sebuah perbukitan dengan tema wisata Goa Lawa , Goa lawa ini berada di sebuah bukit yang bernama bukit rancang, wilayah bukit memiliki 4 Goa yaitu
Goa lawa, Goa harimau dan ada juga danau Beko, tetapi dalam pengembangan pariwisata adalah Goa lawa,
Pengembangan potensi wisata Goa Lawa di gagas oleh kelompok masyarakat yang peduli dan melihat potensi ekonomi serta untuk dilestarikan keberadaannya, salah satu penggiatnya adalah Bapak Abdul Kharis atau biasa dipanggil Aris yang gencar mempromosikan tempat tersebut melalui akun facebooknya maupun melalui grup desa nya yang bernama Songgom Berkibar
Pantauan penulis dan melalui konfirmasi dengan Bpk. Aris, Goa Lawa ini rencananya akan dikelola oleh Pokdarwis ( Kelompok sadar wisata) gabungan yaitu dari PemDes Songgom, PemDes Songgom Lor, PemDes Jatimakmur dan PemDes Gegerkunci sehingga atas dikelolanya Wisata Goa Lawa tidak hanya memanfaatkan Goa saja tetapi diharapkan lebih dari satu opjek destinasi wisata
Wilayah Perbukitan
Goa ini berada di wilayah perbukitan diantarnya adalah bukit Rancang, Bukit Taman Surah, Bukit Cengkoreh dan memiliki beberapa gua yang terpisah keberadaannya yaitu Goa Lawa, Goa Pospat, Goa Macan dll serta ada beberapa potensi wisata yang bisa dikembangkan diantaranya bukit Teletubbies, Danau Beko dll bahkan disana ada makam santri dan makam sesepuh desa yang konon menyebarkan ajaran Islam pada jaman dahulu yaitu makam Mbah Sokadana.
Letak atau posisi tempat wisata ini berada di koordinat -7,04 15 88, 109,0105 460 yang di diduga sebagian masuk wilayah Tegal. Dengan wilayah perbukitan maka sangat indah pemandangannya bila berada di atas bukit.