Lihat ke Halaman Asli

Irwan Syahputra Lubis

hamba Allah; pendosa, pencinta santri dan ulama

Abi Wahyu as-Singkili: Ulama Muda Singkil yang Kini Berkiprah di Aceh Selatan

Diperbarui: 5 Oktober 2024   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tgk. Azri Wahyudi/Abi Wahyu as-Singkili (Foto: Dokpri)

Tgk. Azri Wahyudi, yang dikenal dengan panggilan Abi Wahyu, lahir di Singkil pada 13 Februari 1991. Ia tumbuh dalam lingkungan yang sarat dengan nilai-nilai keagamaan di Aceh, tepatnya di Desa Kilangan, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil. Dari masa kecil hingga dewasa, perjalanan pendidikan dan pengabdiannya mencerminkan komitmen kuat terhadap ilmu agama, terutama di bidang tauhid tasawuf.

Pendidikan

Abi memulai pendidikan formalnya di SD Negeri 2 Singkil pada tahun 1996 dan melanjutkannya di SMP Negeri 1 Singkil. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah, ia melanjutkan pendidikan formalnya di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Darul Hasanah Singkil hingga tahun 2008.

Kecintaannya pada ilmu agama semakin kuat ketika ia menempuh pendidikan pondok pesantren di Pondok Pesantren/Dayah Darul Hasanah Syekh Abdurrauf Singkil. Di sini, Abi mengawali pendidikannya pada jenjang Ibtidaiyah (1996-2001), kemudian melanjutkan ke jenjang Tsanawiyah (2001-2004), lalu melanjutkan pendidikan Aliyah-nya di Darul Hasanah hingga tahun 2008. Semangat Abi untuk belajar ilmu agama tidak berhenti di sana. Di tahun yang sama, ia lantas menimba ilmu di Dayah Darussalam al-Waliyah, Labuhanhaji Barat, Aceh Selatan, hingga tahun 2012. Selain itu, sejak tahun 2010 sampai saat ini, Abi Wahyu telah aktif belajar ilmu tauhid tasawuf/kesufian di bawah bimbingan Abuya Syekh H. Amran Waly al-Khalidi di Balai Sabilurrasyad Darussalam.

 

Karir dan Pengabdian

Setelah menempuh pendidikan agama yang panjang, Tgk. Azri Wahyudi mulai aktif mengajar dan berkiprah di dunia pesantren. Pengabdiannya sebagai dewan guru di Dayah Darul Hasanah Syekh Abdurrauf Singkil pada tahun 2008 menjadi awal dari karier pendidikannya. Ia kemudian melanjutkan perannya sebagai dewan guru di Dayah Darussalam al-Waliyah mulai tahun 2012 hingga 2020.

Sejak tahun 2016, Abi telah aktif sebagai guru dan pengurus di Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTT-I), lembaga yang bergerak dalam pengajaran ilmu tauhid tasawuf/kesufian, elemen inti dalam pemahaman Islam yang mengedepankan ihsan dan penghayatan spiritual mendalam. Peran Abi di MPTT-I semakin besar ketika ia terpilih sebagai Ketua Forum Ulama Muda pada tahun 2023.

Selain itu, Abi juga menjabat sebagai Pengurus Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) Aceh Selatan untuk masa jabatan 2020-2025, memperlihatkan kepercayaan komunitas agama terhadap kapasitas kepemimpinannya dalam organisasi yang berfokus pada tradisi keilmuan thariqah/tarekat.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline