Lihat ke Halaman Asli

Irwan

Pendidik

Beratnya Tugas Wali Kelas Daring

Diperbarui: 20 November 2020   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Wali kelas merupakan frasa yang tidak asing lagi di telinga pembaca ataupun Bapak/Ibu pendidik sekalian.

Namun, tahukah pembaca sekalian? tugas wali kelas pada masa pendemik saat ini menjadi sangat berat ketimbang keadaan normal sebelumnya. Berdasarkan Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018. Tugas tambahan sebagai wali kelas diberikan kepada 1 orang guru per tahun dengan beban kerja setara dengan 2 jam tatap muka. Berdasarkan Permendikbud tersebut saya merasakan sebagai guru dan sekaligus wali kelas tidak cukup rasanya tugas wali kelas hanya dihargai 2 jam tatap muka.

Bagaimana tidak, tugas tambahan ini begitu berat dirasakan oleh wali kelas. selain melaksanakan tugas di dunia nyata, wali kelas juga melaksanakan tugas di dunia maya.

Tugas di maya disini misalkan (1) sebelum melakukan pembelajaran daring. Wali kelas terlebih dahulu mengondisikan peserta didik di whatsapp grup kelas. Supaya peserta didik bersiap mengikuti pembelajaran daring melalui google classroom. Kegiatan ini hampir setiap hari dilakukan oleh wali kelas. Berbeda halnya dengan keadaan normal yang semua kegiatan tersebut cukup dilakukan oleh guru mata pelajaran.

Selanjutnya, (2) Mengingatkan peserta didik untuk mengisi daftar hadir kelas. Wali kelas dengan sigap mengirimkan pesan singkat melalui whatsapp grup kelas. Mengingatkan seluruh perserta didik untuk mengisi daftar hadir yang link atau tautannya sudah dibuatkan oleh wali kelas di google classroom. Membuatnya tidaklah mudah!  wali kelas harus memiliki pengetahuan dasar mengenai pemanfaatan google form dan google classroom.

Berikutnya, (3) Memantau aktivitasi belajar peserta didik di google classroom. Wali kelas tetap harus memantau aktivitas belajar peserta didik melalui google classroom. siapa saja peserta didik yang tidak mengikuti mata pelajaran pertama dan selanjutnya. informasi tersebut wali kelas sampaikan ke whatsapp grup kelas agar wali murid tahu bahwa anak mereka mengikuti atau tidak pembelajaran hari itu. Sama halnya dengan yang tadi, kegiatan ini sebenarnya tidak dipernah dilakukan dalam keadaan normal.

Terakhir, (4) Memantau jurnal kelas yang diisi oleh guru mata pelajaran sama halnya dengan memantau aktivitas siswa. Hal ini wali kelas lakukan untuk mencocokkan data atau informasi yang wali kelas dapatkan dari guru mata pelajaran. Jurnal kelas tersebut telah dibuat wali kelas melalui google form yang dilampirkan di google classroom untuk memudahkan wali kelas memantau peserta didik. Intrumen penting di dalamnya yaitu kehadiran peserta didik dalam proses pembelajaran mata pelajaran tertentu. Selain jurnal kelas yang diisi guru mata pelajaran ada juga jurnal kelas yang diisi oleh sekretaris kelas. Tujuannya untuk memantau aktivitas pendidik apakah pendidik memberikan materi, tugas, dan ulangan harian.

Nah, itu tadi tugas tambahan wali kelas di dunia maya. Sebenarnya masih banyak sekali tugas tambahan wali kelas yang tidak dapat saya sampaikan. Saya berhadap mudah-mudahan apa yang sudah saya sampaikan bermanfaat bagi pendidik, orang tua, dan masyarakat. Bahwa pendidik yang memiliki tugas tambahan menjadi wali kelas itu sangat berat sekali tugas-tugasnya selama pembelajaran daring ini. Sekian terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline