Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Polisi Tembak Polisi dan Soal Tambang Ilegal Galian C

Diperbarui: 25 November 2024   07:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi dok. advokasi.co

Kasus polisi tembak polisi terjadi lagi, kali ini kejadiannya di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Baik pelakunya maupun korbannya sama-sama punya jabatan di Polres Solok Selatan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari, yakni pukul 00.43 WIB. di halaman tempat parkir kendaraan Kantor Polres Solok Selatan.

Ketika itu AKP Dadang Iskandar yang menjabat Kabag Ops menembak AKP Ulil Ryanto Anshari yang menjabat sebagai Kasatreskrim.

Korban sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Padang (sekitar 3 jam dari tempat penembakan), namun nyawanya tak terselamatkan.

Kejadian bermula saat Satreskrim Polres Solok Selatan mengamankan seorang tersangka kasus tambang ilegal galian C. 

Setibanya di Polres Solok Selatan, pelaku tambang ilegal langsung diamankan di ruang Satreskrim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Namun, kemudian terdengar suara tembakan dari luar ruangan. Ketika personel keluar untuk melihat apa yang terjadi, mereka sangat kaget.

Mereka menemukan AKP Ulil Ryanto tergeletak tidak bergerak dengan luka tembak di bagian wajah, yakni di bagian pelipis kanan dan pipi kanan.  

Pelaku yang diduga kuat adalah AKP Dadang Iskandar langsung meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan mobil dinasnya. 

Dari hasil penyelidikan sementara didapat informasi bahwa pelaku menggunakan senjata api dinas jenis pistol HS dengan nomor seri 260139. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline