Sudah kodrat Indonesia bahwa secara geografis sangat rawan bencana alam. Banyaknya gunung berapi yang masih aktif menjadi salah satu penyebabnya, selain pergerakan lempeng bumi.
Namun, bukan berarti kita harus menerima takdir begitu saja tanpa berikhtiar untuk melakukan hal-hal yang terkait dengan mitigasi bencana.
Paling tidak, kalaupun bencana alam itu datang, masyarakat sekitar lokasi bisa melakukan langkah antisipasi, sehingga korban jiwa dan harta bisa ditekan serendah mungkin.
Terakhir, seperti kita ketahui, terjadi bencana banjir bandang lahar dingin di Ranah Minang yang menghanyutkan banyak bangunan, kendaraan, dan juga lebih dari 50 orang meninggal dunia.
Selalu ada hikmah di balik musibah. Namun, ketika kondisi sudah kembali normal, kita sering lupa. Baru ketika musibah datang secara mendadak, kita terlambat lagi melakukan mitigasi.
Hal ini sudah sejak dulu menjadi keprihatinan sebagian kalangan, antara lain dirasakan oleh musisi yang sekaligus penyair, Ebiet G Ade.
Tak heran, setiap terjadi bencana, beberapa lagu Ebiet G Ade yang bertema bencana alam, sering berkumandang di media televisi dan media sosial.
Diharapkan, lagu-lagu itu tidak sekadar menghibur, tapi juga bisa menggugah pendengarnya bila menyimak liriknya dengan seksama.
Ada 3 lagu Ebiet G Ade berikut ini yang sangat layak kita hayati dengan sepenuh hati, dalam menyikapi bencana alam yang terjadi seperti bertubi-tubi di berbagai belahan nusantara.
Pertama, pada lagu "Berita Kepada Kawan" ada penggalan lirik yang sangat menyentuh, seperti tertulis berikut ini.