Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Olahraga di Bulan Puasa Tetap Perlu, Ini Dia 5 Tipsnya

Diperbarui: 29 Maret 2024   04:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi dok. Shutterstock, dimuat kumparan.com

Banyak orang yang biasanya berolahraga setiap hari, tiba-tiba tidak lagi meneruskan kebiasaan yang baik itu selama berpuasa di bulan Ramadan.

Padahal, olahraga di bulan puasa sebetulnya tetap diperlukan agar kita senantiasa sehat walafiat. 

Justru, jika puasa membuat kita malas bergerak, hanya ingin merebahkan diri saja sambil menunggu waktu berbuka, akan membuat kita semakin loyo.

Tapi, tentu ada beberapa penyesuaian yang perlu dilakukan, sehingga olahraga tetap berjalan dan puasa pun tidak terlalu terganggu.

Di bawah ini diuraikan beberapa tips agar kegiatan olahraga di bulan puasa dapat dilakukan dengan baik.

Pertama, waktu yang baik menurut sejumlah referensi adalah satu atau dua jam setelah berbuka puasa. Namun, jelas hal itu bertabrakan dengan jadwal salat Isya dan tarawih berjamaah di masjid.

Maka, waktu yang memungkinkan untuk berolahraga adalah 30 sampai 60 menit sebelum azan magrib berkumandang sebagai pertanda masuknya waktu berbuka.

Dengan demikian, begitu keringat bercucuran dan perut terasa lapar, tak lama setelah itu sudah bisa minum dan makan. 

Kedua, jenis olahraga juga perlu disesuaikan. Yang bersifat permainan tidak begitu disarankan bagi yang tidak merasa kuat 

Jalan kaki santai, bersepeda, atau senam, merupakan beberapa contoh olahraga yang cocok dilakukan orang yang sedang berpuasa.

Ketiga, karena berolahraga membutuhkan energi, maka asupan makanan saat berbuka puasa dan saat makan sahur, harus tetap lengkap unsur 4 sehat 5 sempurna.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline