Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Apa Jadinya Bila Kuku Kaki Tak Dipotong Bertahun-tahun?

Diperbarui: 30 Agustus 2024   06:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kuku kaki yang tak dipotong|dok. daily mirror, dimuat intisari.grid.id

Seberapa sering Anda memotong kuku di ujung jari tangan dan kaki Anda? Jika Anda melakukannya secara konsisten seminggu sekali, berarti Anda sudah menerapkan cara yang ideal.

Kalau pun ada penundaan, paling tidak dalam frekuensi 2 minggu sekali, kuku harus dipotong dengan rapi. Lebih dari 2 minggu sudah tidak bagus dari sisi kesehatan.

Kuku panjang akan berbahaya karena menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan kuman, yang dapat menyebabkan infeksi bakteri atau jamur. 

Bahaya lainnya, kuku panjang lebih mudah patah saat melakukan kegiatan tertentu. Makanya, memotong kuku itu boleh dikatakan wajib dilakukan secara rutin.

Namun demikian, dengan alasan keindahan, banyak wanita yang sengaja agak memanjangkan kuku tangannya. Bahkan, tak sedikit yang mencat kukunya dengan warna yang mencolok.

Boleh-boleh saja wanita bertindak seperti itu, asal rajin merawat dan membersihkannya. Jika perlu melakukan pedicure dan manicure.

Pedikur adalah rangkaian perawatan kecantikan yang dikhususkan untuk merawat kuku jari–jari kaki dengan menggunakan alat-alat khusus.

Alat dimaksud antara lain gunting kuku, pendorong kutikula, penyangga kuku, sikat kuku, pemisah kaki, dan cat kuku. 

Fungsi pedikur adalah menjaga kebersihan kuku kaki, mencegah penumpukan kuman dan kuku rapuh.

Sedangkan manikur adalah untuk merilekskan dan mempercantik bagian tangan. Perawatan ini termasuk memotong, membentuk, dan menghias kuku tangan dengan kutek. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline