Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Pinjol Masuk Kampus, Kredit Bunga Nol Persen Digodok Pemerintah

Diperbarui: 12 Februari 2024   07:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demo menentang pinjol di ITB|dok. Tribun Jabar/Gani Kurniawan

Berita tentang sejumlah mahasiswa ITB yang melakukan aksi demo menentang kebijakan kampus yang bekerja sama dengan pengelola aplikasi pinjaman online (pinjol), menuai tanggapan beragam.

Jika dibaca komentar beberapa pengamat di media massa, ada yang menyayangkan kenapa pihak rektorat ITB termakan bujuk rayu pengelola pinjol untuk bekerja sama.

Soalnya, citra pinjol selama ini cenderung berbau negatif. Masyarakat sangat mudah mendapat pinjaman, cukup sambil rebahan di rumah memainkan gawai yang ada jaringan internet.

Namun, jika si peminjam cukup menyimak persyaratannya, ternyata bunganya lumayan besar, jauh di atas suku bunga rata-rata di perbankan nasional.

Lalu, jika sempat menunggak, akan muncul denda, sehingga jumlah pinjaman bisa berlipat dua, bahkan bisa lebih dari itu.

Itulah yang menyebabkan sebagian nasabah pinjol merasa terjebak, karena tidak menduga pinjol "sekejam" itu.

Nah, di lain pihak, mahalnya biaya UKT (Uang Kuliah Tunggal) di berbagai kampus, termasuk di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), membuat sebagian mahasiswa menunggak pembayaran UKT.

Hal itulah yang dilihat sebagai peluang oleh salah satu pengelola pinjol. Pihak ITB menyambut baik pihak pengelola pinjol tertentu itu karena sudah punya izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Jadi, menyalahkan pihak ITB sepenuhnya juga bukan hal yang bijak, mengingat pinjol hanya salah satu alternatif bagi mahasiswa yang menunggak UKT.

Lagipula, pihak bank sebagai penyedia kredit konvensional tidak atau belum melakukan sosialisasi kepada mahasiswa, apakah bank punya skim kredit untuk mahasiswa?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline