Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Ketika Anak Tak Mau Tahu Harta Ayah Bundanya

Diperbarui: 28 Februari 2024   06:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi aset orang tua di suatu keluarga|dok. IDN Times/Sukma Shakti

Cerita tentang kakak beradik yang bertengkar gegara rebutan warisan sudah sering kita dengar. Coba saja lacak pemberitaannya di media massa atau media daring, pasti banyak ditemukan.

Ironisnya, adakalanya harta yang diperebutkan nilainya relatif tidak besar, namun hubungan antar saudara jadi sirna, bahkan ada yang sampai kehilangan nyawa gara-gara warisan.

Tulisan saya kali ini tidak berkaitan dengan rebutan warisan, tapi justru kondisi yang sebaliknya, di mana ada juga anak yang sudah dewasa yang justru tidak tahu dengan harta ayah bundanya.

Bahkan, tidak hanya tidak tahu, tapi lebih tepatnya tidak mau tahu. Hal itu saya simpulkan dari sekian kali terlibat obrolan ringan dengan beberapa teman saya.

Kebetulan, saya punya bebarapa teman yang sekarang usianya sudah memasuki 60-an tahun. Mereka rata-rata pekerja keras yang sekarang sudah pensiun dari pekerjaan asalnya.

Ada yang dulunya bekerja di Kementerian Perhubungan, ada yang di perusahaan minyak, dan ada pula yang di sebuah bank milik negara.

Namun, mereka sekarang tidak betul-betul pensiun, karena tetap punya aktivitas yang juga memberikan penghasilan tambahan, selain uang pensiun bulanan yang mereka terima.

Apa yang digarapnya kok masih punya penghasilan tambahan? Ada yang punya kebun cabai, ada yang punya usaha kos-kosan di lokasi dekat kampus, ada pula yang punya toko pakaian.

Lalu, apa yang mereka keluhkan? Bukankah kehidupan mereka relatif nyaman dilihat dari kacamata umum? 

Nah, keluhan mereka terkait dengan anak-anak mereka yang seperti telah saya singgung di atas, terkesan tidak mau tahu dengan aset ayah bundanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline