Imam Masjid bukanlah suatu "jabatan". Namun, bagi seseorang yang dipercaya menjadi imam yang rutin memimpin salat berjamaah di sebuah masjid, tentu punya nilai tersendiri.
Bisa jadi membangga-banggakan posisi sebagai imam masjid bukanlah cara yang baik. Tapi, paling tidak, sang imam akan dihormati, menjadi orang terpandang di lingkungan masjid itu.
Kenapa seseorang terpilih jadi imam masjid, jelas ada syarat-syaratnya. Dan yang paling penting, sang imam harus fasih membaca Al Quran dan memahami rukun salat.
Jika ada bebarapa orang yang sama-sama fasih membaca Al Quran, maka sebaiknya diutamakan yang paling tua yang menjadi imam.
Meskipun demikian, bila imam masjid karena satu dan lain hal digantikan posisinya oleh jemaah yang lebih muda, perlu dilakukan dengan cara yang baik.
Tapi, entah bagaimana ceritanya, ternyata ada juga imam masjid yang memelihara dendam selama 10 tahun, gara-gara ada lelaki yang lebih muda mengambil alih posisi imam masjid.
Itulah yang terjadi di sebuah masjid di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada waktu usai salat subuh, Rabu (24/1/2024).
Saat itu, imam yang baru saja memimpin salat adalah Amir Abbas, berusia 53 tahun. Ketika Amir hendak mematikan lampu karena jemaah lain sudah pulang, tiba-tiba ia ditusuk dari belakang.
Pelaku yang menusuk bernama Daeng Supu, seorang lansia yang sudah berumur 80 tahun. Menurut Fajar.co.id (25/1/2024), Amir ditusuk menggunakan tombak pada punggungnya.
Kapolsek Bantimurung, AKP Makmur mengatakan, aksi tidak benar pelaku itu dipicu oleh dendam yang telah berlangsung sekitar 10 tahun.