Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Tahun Berganti, Fenomena Makan Tabungan Bisa Berhenti?

Diperbarui: 2 Januari 2024   07:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi dok. Pixabay, dimuat Republika.co.id

Sungguh, rasanya belum lama kita memasuki tahun 2023, tapi tiba-tiba kita sudah memasuki tahun 2024. Waktu berlari begitu cepat, meskipun satu hari tetap saja 24 jam.

Sudah menjadi kebiasaan banyak orang, setiap menyambut tahun baru, akan menyiapkan sebuah resolusi. Isinya tentang hal apa saja yang menjadi target untuk diraih di tahun 2024 ini.

Resolusi tersebut bisa mencakup berbagai bidang, misalnya terkait kenaikan karier di tempat bekerja, berwisata ke luar negeri, melangsungkan pernikahan, atau mendapatkan anak.

Salah satu resolusi yang "laris", dalam arti banyak orang yang menuliskan atau menargetkannya, adalah resolusi di bidang keuangan secara pribadi atau keluarga.

Contohnya, mendambakan membeli rumah, membeli mobil, meraih kenaikan pendapatan di atas 10 persen dibanding pendapatan tahun 2023 lalu, dan sebagainya.

Berbicara tentang kondisi keuangan seseorang, meskipun teorinya mungkin rumit, sebetulnya hanya mencakup dua hal, pendapatan dan belanja. Istilah lainnya, penerimaan dan pengeluaran.

Jika pendapatan lebih besar dari belanja, maka orang tersebut mengalami surplus. Ini kondisi yang bisa dikatakan bagus dan diharapkan oleh semua orang.

Namun, jika belanja atau total pengeluaran lebih besar dari penerimaan, terjadilah kondisi minus. Ini yang dihindari semua orang, tapi terkadang terpaksa ditempuh.

Kondisi minus tersebut masih lumayan bila ditutup dari mengambil tabungan, yang sekarang disebut sebagai "makan tabungan".

Yang riskan, bila kondisi minus itu ditutup dengan berutang. Kebetulan sekarang ini sangat gampang dapat pinjaman online (pinjol) dengan bunga sangat tinggi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline