Saya penasaran dengan film Buya Hamka Volume 2 yang sekarang sudah ditayangkan di sejumlah bioskop, karena saya sebelumnya sudah menonton film Buya Hamka Volume 1.
Makanya, beberapa hari yang lalu saya menyempatkan diri untuk menonton di sebuah mal di kota Medan. Kebetulan, seminggu terakhir ini saya lagi di ibu kota provinsi Sumatera Utara tersebut.
Secara umum saya cukup puas dengan film Buya Hamka yang pada jilid dua ini lebih fokus pada drama romantisnya dengan sang istri Siti Raham.
Memang, film Buya Hamka Volume 2 diberi judul "Hamka & Siti Raham", mengindikasikan kisah filmya akan banyak menggarap kisah rumah tangga ulama besar itu.
Ya, di tengah perjuangannya saat mempertahankan kemerdekaan, berlanjut dengan perjuangan di bidang penerbitan majalah dan pendakwah, Buya Hamka dan Siti Raham tetap tidak kehilangan sisi romantisnya.
Make up artis di film tersebut mendapat pujian dari beberapa pengamat perfilman. Hal ini terbukti dari perubahan wajah aktor Vino G. Bastian menjadi mendekati wajah Buya Hamka.
Bahkan, wajah aktornya pun juga dengan rapi terlihat mengikuti usia Buya Hamka, sehingga jelas beda saat muda dan saat lanjut usia.
Namun, menurut saya, wajah Laudya Chintya Bella sebagai pemeran Siti Raham, kurang tua di saat Buya Hamka sudah terlihat sepuh.
Bukan hanya soal wajah. Pakaian dan aksesoris para pemain harus ditampilkan sesuai dengan kondisi di masa yang diceritakan.
Karena film Buya Hamka Volume 2 banyak memperlihatkan suasana tahun 1960-an, tim kreatif film harus melakukan riset yang dalam tentang kondisi di masa itu.