Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Mal-mal di Sumbar Tertinggal Jauh Ketimbang di Riau

Diperbarui: 10 Agustus 2023   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA KUSUMANINGRUM)

Saya relatif sering mengunjungi beberapa mal di wilayah Jabodetabek. Tapi, yang paling banyak adalah ke mal di Jakarta Selatan karena cukup dekat dari rumah saya. 

Mal Kota Kasablanka, Kuningan City, Lotte Shopping Avenue, Senayan City, dan Plaza Senayan, adalah beberapa mal yang tersering saya kunjungi.

Saya, dan juga istri saya, sebetulnya bukan orang yang suka berbelanja barang harian ataupun produk-produk branded yang dijual di mal-mal.

Justru, untuk barang tertentu seperti bahan untuk memasak, istri saya lebih banyak membeli di pasar tradisional, bukan di supermarket yang ada di mal.

Tapi, saya menjadikan mal sebagai tempat yang asyik untuk makan dan minum, menonton film, ke toko buku jika di mal tersebut ada toko buku, atau sekadar aktivitas cuci mata.

Jika saya membawa anak-anak, mal yang punya fasilitas arena bermain anak-anak, akan menjadi pilihan saya.

Jalan-jalan di mal bagi saya terasa nyaman. Apalagi, bila malnya didesain dengan arsitektur unik dan interiornya menarik, serta menyediakan tempat duduk di koridornya tanpa harus berbelanja.

Jadi, untuk mal-mal yang saya sering kunjungi, saya bisa mengatakan bahwa sejak pandemi berlalu, mal ramai lagi.

Namun, yang ramai tersebut lebih terasa di food court yang ada di mal, dan juga di bioskop jika yang diputar film-film yang bagus.

Apalagi jika artis Korea atau Thailand yang lagi mengadakan acara temu penggemar yang digelar di sebuah mal, akan hingar bingarlah mal dengan teriakan histeris para penggila artis tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline