Sudah 2 bulan ini pergelangan tangan kiri saya, persis di bagian bawah jempol kiri, terasa sakit. Memang, saya masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa.
Tetapi, bila tangan kiri saya melakukan gerakan tertentu, misalnya dari posisi telapak tangan tertutup digerakkan menjadi terbuka seperti posisi berdoa, yang di bagian kiri terasa sakit.
Hal-hal seperti ini, dulu saya punya tukang pijat langganan yang bisa membuat rasa sakit itu hilang. Ya, soal tukang pijat ini memang tak bisa asal pilih. Dan ada unsur cocok-cocokan juga.
Soalnya, sebelum itu saya sudah berpindah-pindah beberapa orang tukang pijat, banyak juga yang hanya bisa sekadar menghilangkan pegal-pegal.
Maksudnya, sumber rasa sakitnya tetap tidak hilang. Sayangnya, tukang pijat yang menurut saya sudah cocok itu sudah meninggal 2 tahun lalu terkena covid.
Terpikir oleh saya untuk diobati secara medis, tapi awalnya saya masih ragu. Saya agak malas kalau hal itu berupa saraf kejepit yang harus dioperasi.
Pada akhirnya, saya memang mendatangi sebuah rumah sakit, setelah sekitar 2 bulan tak sembuh-sembuh dengan mengoleskan minyak yang biasa untuk mengurut tubuh.
Sesuai saran seoarang saudara saya yang juga dokter, saya disarankan untuk melakukan foto rontgen di bagian tangan yang sakit terlebih dahulu.
Nanti dari hasil rontgen baru bisa ditentukan apakah saya ditangani oleh dokter spesialis ortopedi, atau cukup ke dokter ahli fisioterapi.
Ternyata hasil rontgen menyimpulkan tangan saya baik-baik saja. Tadinya, saya agak takut kalau harus dioperasi dengan dipandu dokter bedah ortopedi.