Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Jualan Buket Bunga, Peluang Bisnis di Acara Wisuda

Diperbarui: 19 Juni 2023   12:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi buket bunga saat kelulusan|dok. Shutterstock/Happytime19, dimuat Kompas.com

Saya memang produk pendidikan jadul, sehingga hanya mengikuti wisuda setelah menamatkan kuliah saja. Itupun wisuda gaya lama, tak ada yang memberi saya buket bunga.

Ketika saya lulus Sekolah Dasar, jangankan wisuda, acara perpisahan pun tidak ada. Acara mengambil ijazah berlangsung seperti mengambil rapor saja.

Baru saat lulus sekolah menengah ada acara perpisahan yang saya ikuti, tapi itupun acara yang sangat sederhana. 

Tempat acara berlangsung di sekolah. Meskipun sekolah tak punya aula, dari pembatas antar kelas ada yang bisa dibuka tutup, sehingga beberapa kelas digabung menjadi aula.

Tapi, pembagian ijazah tidak dilakukan saat perpisahan. Beberapa hari setelah perpisahan, baru ijazah bisa diambil tanpa acara apa-apa. 

Caranya, masing-masing pelajar datang ke kantor sekolah untuk menemui guru yang menyimpan ijazah.

Beralih ke kisah anak-anak saya yang bersekolah setelah tahun 2000. Mereka punya pengalaman yang lebih bervariasi, terutama menyangkut acara yang bersifat seremonial.

Ketika anak tertua saya Sekolah Taman Kanak-kanak (TK), seingat saya belum ada wisuda, hanya perpisahan saja.

Namun, saya ingat sekali, pas anak bungsu saya menamatkan TK, mulai lazim dirayakan dengan acara wisuda.

Yang lebih seru, saat anak-anak saya tamat SMP dan SMA, wisudanya relatif mewah, tak kalah dengan wisuda sarjana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline