Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

5 Pemicu Aksi Koboi di Jalan Raya, Hilang Sudah Hikmah Puasa

Diperbarui: 12 Mei 2023   05:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi seorang pengemudi menodongkan pistol|dok. tangkapan layar/republika.co.id

Bulan suci Ramadan yang berlanjut dengan perayaan Idulfitri 2023 sudah berlalu sekitar 3 minggu yang lalu. Kesepian Jakarta ditinggal pemudik, sekarang sudah normal kembali.

Bila Jakarta disebut sebagai "normal", maka itu artinya kondisi di jalan raya mengalami kemacetan parah. Gambaran seperti ini juga terjadi di kota yang berbatasan dengan Jakarta.

Kemacetan parah tersebut lazim pula menimbulkan gesekan antar pengemudi. Emosi sebagian pengguna jalan jadi gampang tersulut.

Selanjutnya, tindak kekerasan atau yang sering disebut sebagai "aksi koboi" pun dari seorang pengendara kepada pengendara lain, relatif sering terlihat.

Apalagi, jika dihitung juga tindakan perang mulut berupa kata-kata saling mengumpat, frekuensi kejadiannya mungkin sudah tak terhitung.

Bisa disimpulkan, pengendalian emosi sebagian pengguna jalan di ibu kota, menjadi masalah yang selama ini sulit diatasi.

Nah, bagi umat Islam, selama bulan puasa sebetulnya sudah terlatih dalam mengendalikan emosi, karena pada hakikatnya puasa adalah pengendalian diri.

Sabar atas provokasi orang lain dan saling menghargai sesama, adalah contoh yang didapat dari keberhasilan mengendalikan diri.

Sayangnya, hikmah puasa selama satu bulan seolah-olah hilang tak berbekas, begitu bulan puasa sudah usai.

Banyak orang seperti kembali ke kebiasaan lamanya yang gampang meledak, arogan, dan cenderung main hakim sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline