Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Dampak Ikut Komunitas pada Indeks Kebahagiaan Pribadi

Diperbarui: 11 Juni 2023   08:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi reuni suatu komunitas|dok. Radar Bogor/Dede Supriadi

Hingga saat ini, meskipun Idulfitri 2023 sudah cukup lama berlalu, berbagai acara halalbihalal yang sekaligus menjadi acara reuni, masih saja banyak berlangsung.

Hal ini gampang terlihat dari foto-foto dan komentar yang beredar di media sosial, yang berkaitan dengan acara reuni sambil halal bihalal, atau halal bihalal sambil reuni.

Ada yang melakukan reuni dengan teman satu angkatan saat SMP. Di hari lainnya, kumpul-kumpul dengan teman satu SMA.

Berikutnya, dengan teman satu angkatan kuliah. Ada pula dengan teman satu kloter haji belasan tahun lalu. Atau, teman satu kota asal yang sama-sama berdomisili di Jakarta.

Seseorang bisa saja punya beberapa grup pertemanan atau ikut komunitas tertentu. Bahkan, mereka yang bekerja di perusahaan yang sama pun, banyak yang bikin kelompok satu angkatan penerimaan.

Tak heran, akhirnya dalam 2 bulan belakangan ini, setiap Sabtu dan Minggu seolah-olah menjadi hari untuk reuni.

Saya sendiri sengaja memilih menghadiri beberapa acara reuni saja, sedangkan acara reuni lainnya tidak mungkin saya ikuti.

Salah satu acara reuni yang memang saya tunggu-tunggu, adalah dengan teman kerja yang satu angkatan penerimaan dengan saya.

Meskipun sama tahun masuk kerja, tidak berarti sama pula tahun pensiunnya. Soalnya, usia pensiun di tempat saya berkerja adalah 56 tahun.

Memang, sebagian besar di antara teman-teman itu sudah beberapa tahun pensiun, seperti juga yang saya alami.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline