Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Lirik Lagu Pop Indonesia: Puitis, Vulgar, Cengeng, dan Kritik Sosial

Diperbarui: 12 Maret 2023   06:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi musisi Indonesia tampil di panggung|dok. Kompas.com/Sabrina Mutiara Fitri

Sebuah lagu bisa memikat hati masyarakat biasanya karena iramanya yang enak didengar, aransemen musiknya yang bagus, serta liriknya indah.

Bicara soal irama dan aransemen, tentu berbeda-beda tergantung pada genre dari sebuah lagu. Lagu keroncong punya langgam khas, begitu pula lagu berirama melayu.

Lain lagi bila kita mendengar lagu rock yang menghentak, sungguh terasa bedanya dengan alunan musik jazz yang lebih lembut dan banyak improvisasi.

Namun, meskipun ada banyak genre musik, sepanjang bernuansa pop yang easy listening, akan gampang diterima masyarakat.

Berikutnya, kesuksesan suatu lagu sehingga bisa "meledak", akan lebih lengkap bila didukung oleh liriknya yang juga indah. 

Melodi yang bagus tapi liriknya asal jadi saja, rasanya jadi kurang greget. Lirik yang bagus tapi iramanya kacau balau, juga tak nyaman didengar.

Tulisan ini pada bagian berikutnya lebih fokus membahas lirik lagu pop Indonesia yang ternyata cukup bervariasi.

Keindahan lirik lagu sebetulnya bersifat subjektif atau sangat tergantung pada selera masing-masing individu.

Ada orang yang suka lirik yang gampang dimengerti, ada pula yang suka lirik yang berbau vulgar, dan juga ada yang menyukai lirik yang puitis.

Tentang lirik yang puitis, yang bukan berasal dari musikalisasi puisi yang sudah diciptakan sebelumnya oleh seorang penyair, tentu membutuhkan keahlian khusus dari seorang pencipta lagu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline