Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

WC Terpanjang di Dunia yang Kini Jadi Jejeran Pantai Rancak

Diperbarui: 12 Februari 2023   06:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama 4 hari pada minggu pertama Februari 2023, saya sengaja pulang kampung ke Payakumbuh (Sumatera Barat) karena ada keperluan keluarga. 

Saya terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta ke Pekanbaru, melakukan perjalanan darat ke Payakumbuh, dan selanjutnya kembali ke Jakarta dari Bandara Internasional Minangkabau, Padang.

Di masing-masing kota (Pekanbaru, Payakumbuh dan Padang), ada saudara yang saya kunjungi untuk bersilaturahmi.

Nah, di sela-sela acara silaturahmi tersebut, saya menyempatkan diri berwisata pada Sabtu sore hingga malam (4/2/2023) yang lalu.

Karena berwisata di Bukittinggi dan Pantai Padang sudah tidak asing lagi bagi saya, maka pilihan saya adalah mengunjungi kota Pariaman.

Kota yang terletak di pesisir barat Pulau Sumatera itu hanya berjarak sekitar 50 kilometer dari pusat kota Padang.

Pengembangan pariwisata di Pariaman relatif terlambat, baru menggeliat akhir-akhir ini dan berupaya mengejar ketertinggalannya dari kota lain.

Memang, dulu objek wisata di Sumbar identik dengan Pantai Padang, Ngarai Sianok dan Jam Gadang di Bukittinggi, Istana Pagaruyung di Batusangkar, Lembah Harau di Payakumbuh dan Pantai Mandeh di Painan.

Tapi, sekarang beberapa pantai yang berjejer (saling saling menyambung) yang ada di Pariaman telah dipercantik, sehingga tak kalah dengan pantai di kawasan wisata lain.

Kebetulan saya sudah berkunjung ke jejeran pantai di Anyer (Banten), Kulon Progo (DI Yogyakarta), dan di sekitar Kuta-Legian-Seminyak dan banyak pantai lain di Bali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline