Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Melayani Melebihi Ekspektasi Pelanggan, Kisah Seorang Penjaga Sepatu

Diperbarui: 16 Desember 2022   05:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi penitipan sepatu di masjid|dok. solopos.com

Jika seseorang bekerja dengan baik dan ikhlas, rezeki juga lebih lancar mengalir. Itulah kesan saya saat baru-baru ini menunaikan salat di musala sebuah rumah sakit di Jakarta Timur. 

Rumah sakit tersebut milik swasta dan lumayan terkenal karena punya beberapa cabang di area Jabodetabek dan kota besar lain.

Tak heran, jumlah pengunjungnya lumayan banyak. Sayangnya, musala yang ada di sana relatif kecil dan itu pun menyempil di ruang parkir khusus untuk motor.

Melihat ramainya pengunjung yang mau salat dan khawatir kehilangan sepatu (saya pernah tiga kali mengalaminya), sebelum ke ruang wudhu, saya menitipkan sepatu.

Ruang penitipan sepatu dan sandal berada dekat pintu musala dan penjaganya seorang anak muda yang murah senyum dan ramah.

Ringkas cerita, selesai salat saya bergegas ke tempat penitipan sandal, karena jadwal untuk konsultasi ke dokter sudah makin dekat.

Sewaku saya memasukkan uang ke kotak yang ada dekat penjaga dan meminta sepatu saya, tiba-tiba ada kejutan buat saya.

Sepatu saya yang tidak lagi berkilat, tahu-tahu sudah kinclong. Rupanya, selama saya salat, si penjaga menyemir sepatu saya itu dengan rapi.

Jujur saja, meskipun di rumah saya punya semir sepatu, saya tidak disiplin untuk menyemir setiap hari. 

Saya hanya rutin untuk menyikat, agar debu-debu yang menempel di sepatu bisa hilang sebelum dipakai.

Apa yang dilakukan si penjaga sepatu di musala itu tadi, merupakan hal yang melebihi ekspektasi saya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline