Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Memangnya Kalau Dilayani Customer Service Pria, Salahnya Apa?

Diperbarui: 23 November 2022   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pelayanan terhadap nasabah prioritas | dok. qoala.app

Customer service (CS) atau apapun istilahnya, kebanyakan adalah wanita berusia muda dengan penampilan menarik, ramah, dan bersikap sopan.

Bukannya tak ada yang pria, tapi hanya minoritas. Mungkin memang sudah kodratnya, dalam melayani pelanggan, secara umum wanita lebih baik dari pria.

Ya, wanita memang lebih sabar ketimbang pria. Bagi pelanggan pria, tak usah munafik, berhadapan dengan wanita cantik, terasa lebih nyaman.

Bahkan, pelanggan wanita pun pada umumnya lebih menyukai bila dilayani CS yang juga wanita.

Nah, pengalaman saya sendiri, karena sudah demikian lama menjadi nasabah sebuah bank, tentu saya juga sudah merasakan pelayanan oleh banyak CS dan teller, baik pria maupun wanita.

Jujur saja, bukan semata-mata karena soal kecantikan, rata-rata CS wanita memang mempunyai jiwa melayani yang lebih baik.

Memang tidak semua wanita, karena ada juga yang ketus dan ngomongnya sangat irit. 

Dan tidak semua petugas pelayanan pria dalam berbicara bergaya to the point tanpa basa-basi, karena ada juga yang sangat ramah.

Tapi, sekali lagi, pada umumnya wanita lebih punya jiwa melayani ketimbang pria, serta juga sabar dan teliti.

Nah, ketika saya "naik kelas" karena menyandang status sebagai nasabah prioritas, maka saya medapat pelayanan yang lebih personal.

Sebutan bagi yang melayani pun bukan lagi CS, tapi disebut dengan Priority Banking Officer (PBO) yang khusus melayani nasabah prioritas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline