Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Beli Minyak Goreng Pakai Aplikasi dan Kontradiksi Digital Society

Diperbarui: 5 Juli 2022   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi minyak goreng curah. (Foto: KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Sekarang, membeli minyak goreng curah dilakukan pakai aplikasi PeduliLindungi. Untuk 2 minggu pertama ini memang masih tahap sosialisasi, tapi setelah itu sepetinya akan diberlakukan secara resmi.

Demikian pula membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis tertentu yang disubsidi pemerintah, mulai 1 Juli 2022 harus dilakukan melalui aplikasi MyPertamina.

Bisa jadi sebagian masyarakat masih sulit beradaptasi dengan cara bertransaksi menggunakan aplikasi. Mereka yang tergolong lansia atau warga yang berpendapatan rendah, mungkin belum akrab dengan segala sesuatu yang serba digital.

Tulisan ini tidak bermaksud mengelaborasi soal pembelian minyak goreng dan BBM dengan aplikasi. Hanya sekadar contoh bahwa saat ini kita tengah berada dalam tahap semakin berkembangnya digital society atau masyarakat digital.

Salah satu ciri masyarakat digital adalah penggunaan teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam aktivitas ekonomi, pelayanan publik, kesehatan, dan sebagainya.

Jadi, suka atau tidak suka, digitalisasi adalah sebuah keniscayaan, sudah jadi kehendak zaman. Tak ada di antara kita yang bisa menghindarinya.

Namun, perlu dicamkan, digitalisasi tersebut perlu dikendalikan. Kalau tidak terkendali, kontradiksi seperti yang sekarang terlihat di tengah masyarakat akan semakin menjadi-jadi.

Kenapa disebut kontradiksi? Karena, di satu sisi digitalisasi berarti kenyamanan, kemudahan, efisiensi, dan bahkan bisa membuat masyarakat lebih sejahtera, lebih adil, serta lebih demokratis.

Bukankah sudah banyak pelaku usaha, termasuk golongan usaha mikro, yang terbantu karena produknya dipromosikan serta ditransaksikan melalui platform digital?

Selain itu, keuntungan lainnya adalah lebih memupuk kepekaan sosial warganet. Sangat gampang mengumpulkan donasi jika penggalangan dana dilakukan secara online.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline