Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Bukan Utopia, Pancasila Jalan Tengah untuk Peradaban Dunia

Diperbarui: 1 Juni 2022   17:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. freepik.com, dimuat tribunnews.com

Perang Rusia-Ukraina yang semula diduga akan cepat berakhir, ternyata sampai saat ini masih berlangsung. Ukraina memang negara kecil jika dibandingkan dengan Rusia sebagai negara raksasa.

Tapi, perang tersebut juga merupakan perang antar dua kekuatan terbesar di dunia. Soalnya, di belakang Ukraina ada dukungan dari Amerika Serakat (AS) dan banyak negara Eropa bagian barat.

Jadi, tak berlebihan jika perang tersebut dipersepsikan sebagai perang ideologi. Nah, berbicara tentang ideologi, kita di Indonesia sangat pantas untuk bersyukur karena memiliki falsafah Pancasila.

Hamdan Zoelva, Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2013-2015, menagatakan bahwa Pancasila adalah jalan tengah dari semua ideologi yang berbeda dan menyatukan semua perbedaan yang ada (Antaranews.com, 12/6/2020).

Seandainya semua golongan di Indonesia tidak menemukan jalan tengah tersebut, kondisi negara kita pasti tidak sebaik sekarang. Ya, meskipun sekarang juga sebetulnya bukan tanpa cela.

Buktinya korupsi masih saja sering terjadi. Selain itu, ada masalah dari gerakan radikalisme yang bergerak diam-diam ingin mengganti falsafah negara, dan disinyalir masih tetap eksis. 

Tapi, jika tanpa Pancasila, Indonesia mungkin sudah tercerai berai. Soalnya, Indonesia terdiri dari banyak suku, agama, bahasa ibu, serta adat dan budaya yang berbeda-beda.

Kalau masing-masing kelompok ingin menjadi yang paling berkuasa, tentu kelompok lain tidak bisa menerima. Karena adanya Pancasila-lah, kita menjadi bersatu dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Nah, sekarang ini, dengan melihat perkembangan pertarungan antar kekuatan raksasa di pentas global, tak berlebihan kiranya jika Indonesia bisa berkontribusi positif.

Salah satu strateginya, kita berupaya mengangkat Pancasila sebagai jalan tengah untuk peradaban dunia. Sehingga, beberapa negara yang sekarang terlibat konflik, diharapkan bisa duduk bersama mencari titik temu.

Titik temu tersebut akan tercapai bila masing-masing mau menerima jalan tengah. Kurang lebih, setiap negara harus mampu mengurangi egonya masing-masing.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline