Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Sekolah Swasta Makin Mahal, tapi Ada Sekolah "Master" yang Gratis

Diperbarui: 30 Mei 2022   06:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi sekolah swasta|dok. rencanamu.id

Pada pertengahan dekade 70-an, di kota kelahiran saya, Payakumbuh, Sumatera Barat, dari sekitar 10 SMP yang ada, hanya 2 SMP yang top, yakni SMP Negeri 1 dan SMP Fidelis.

SMP Fidelis merupakan sekolah swasta Katolik, namun sebagian besar siswanya beragama Islam. SMP ini jauh lebih unggul dari SMP Muhammadiyah, meskipun mayoritas warga Payakumbuh adalah warga Muhammadiyah.

Ketika itu selain ada SMP Fidelis dan SMP Muhammadiyah, ada satu lagi SMP swasta di Payakumbuh, yakni SMP Taman Siswa. 

Ada juga sekolah negeri kejuruan, yaitu Sekolah Kepandaian Putri (SKP), Sekolah Teknik (ST) dan Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP).

Boleh dikatakan bahwa anak-anak yang tidak diterima di sekolah negeri, bersekolah di SMP Muhammadiyah atau SMP Taman Siswa.

Sedangkan yang masuk SMP Fidelis bukan anak "buangan", melainkan dari awal memang sudah menjadi tujuan dari orang tua atau dari siswanya sendiri. 

Hampir semua anak keturunan Tionghoa di Payakumbuh bersekolah di SMP Fidelis, baik yang beragama Kristen maupun Budhha. Di Payakumbuh, ada suatu kawasan yang dinamakan Kampung Cina.

Namun, tetap saja anak-anak yang beragama Islam lumayan banyak yang sengaja sekolah di SMP Fidelis karena melihat mutu pendidikannya yang bagus dan lebih disiplin dari sekolah lain.

Hanya saja, tentu biaya SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) di SMP Fidelis lebih mahal, sehingga kemampuan ekonomi orang tua ikut menetukan agar anaknya bisa sekolah di SMP tersebut.

Saya sendiri bersekolah di SMP Negeri 1. Jadi, tidak tahu persis seberapa mahal SPP di SMP Fidelis. Tapi, dugaan saya tidak mahal-mahal amat, masih cukup terjangkau oleh keluarga kebanyakan.

Soalnya, tetangga saya yang orang tuanya berprofesi sebagai pengemudi bus antar kota, semua anak-anaknya disekolahkan di SMP Fidelis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline