Tak bisa disangkal lagi, kunci kemajuan suatu negara terletak pada kemajuannya di bidang pendidikan. Karena melalui pendidikanlah sumber daya manusia (SDM) di negara tersebut akan meningkat kualitasnya.
Maka, meskipun suatu negara tidak punya kekayaan berupa sumber daya alam, dengan kehebatan SDM-nya, akan membuat negaranya menjadi negara maju.
Sebaliknya, banyak negara kaya karena menjadi produsen minyak atau bahan tambang lainnya, namun kalau tidak disertai dengan kemajuan di bidang pendidikan, negara tersebut hanya disebut negara kaya, bukan negara maju.
Nah, berbicara tentang pendidikan, tentu merupakan sebuah sistem yang didukung oleh banyak subsitem. Salah satu pendukung yang sangat penting adalah tersedianya fasilitas perpusatakaan yang dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
Meskipun banyak perpustakaan di berbagai daerah yang kondisinya menyedihkan, tapi sebetulnya Indonesia sudah mempunyai sejumah perpustakaan yang tergolong bagus fasilitasnya.
Sebut saja beberapa perpustakaan di Jakarta yang unik dan menarik untuk dikunjungi seperti Perpustakaan Geothe Institute, Freedom Institute, dan Erasmus Huis.
Tapi, yang menjadi best of the best adalah Perpustakaan Nasional RI, setelah perpustakaan ini menempati gedung baru yang lumayan megah pada pertengahan September 2017 lalu.
Lokasinya sangat srategis, berada di Jalan Merdeka Selatan Nomor 11, Jakarta Pusat, dan berdekatan dengan kantor-kantor kementerian.
Dengan gedung khusus setinggi 27 lantai, inilah perpustakaan yang diklaim sebagai yang tertinggi di dunia. Desainnya keren dan bernuansa kekinian.
Namun, sebelum masuk gedung utama, pengunjung akan melewati gedung yang tampaknya merupakan cagar budaya peninggalan zaman kolonial Belanda.
Di gedung kuno tersebut pengunjung dicek barang bawaannya. Lalu di gedung tersebut juga dipamerkan foto, lukisan dan juga ada multimedia yang informatif.