Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Piala Thomas Jangan Lepas, Sulitnya Menguber Piala Uber

Diperbarui: 10 Mei 2022   06:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Thomas Indonesia saat jadi juara pada 2020|Foto: Badminton Photo, dimuat sportstars.id

Kejuaraan bulutangkis dunia beregu putera Thomas Cup dan Uber Cup untuk beregu putri, saat ini sedang berlangsung di Bangkok, Thailand. 

Indonesia adalah juara bertahan Thomas Cup yang direbut pada Oktober 2021 lalu di Denmark, setelah mengalahkan tim China pada babak final dengan skor telak 3-0.

Maka, untuk tahun ini tentu saja kita berharap agar Piala Thomas tidak lepas dari tangan Indonesia. Status juara bertahan jangan menjadi beban.

Memang, pada tahun lalu merupakan momen yang sangat dramatis. Betapa tidak, Indonesia yang dulu langganan merebut Piala Thomas pada dekade 1970-an dan juga di 1990-an, kemudian harus rela melepaskan Piala Thomas ke negara lain.

China menjadi kekuatan yang seolah tak tertandingi setelah dominasi Indonesia berakhir. Setalah Indonesia merebut Piala Thomas pada 2002, Indonesia membutuhkan 19 tahun untuk mengembalikan piala tersebut ke tanah air.

Nah, saat ini Indonesia masih difavoritkan untuk kembali tampil sebagai juara, meskipun ancaman datang dari Jepang dan Malaysia, dan mungkin juga beberapa negara lain, seperti Denmark, China dan Korea Selatan.

Indonesia sudah memastikan lolos dulu dari fase grup, di mana Indonesia tergabung dengan tuan rumah Thailand, Korea Selatan dan Singapura.

Singapura sudah dikalahkan Indonesia dengan skor 1-4 pada Minggu (8/5/2022). Sehari kemudian, Thailand pun juga dilibas dengan skor 4-1. 

Anthony Ginting sepertinya perlu mencari kiat khusus agar tampil lebih baik, karena pada dua pertandingan tersebut, Ginting mengalami kekalahan.

Kita beruntung, karena saat ini Indonesia cukup kuat di nomor ganda putra. Dengan format lima pertandingan yang terdiri dari 3 tunggal dan 2 ganda, Indonesia mengandalkan 2 ganda plus 1 tunggal, agar bisa mengalahkan lawan-lawannya.

Nah, kalau kita beralih membahas tim Uber Cup Indonesia, maka tanpa mengecilkan arti pemain kita, harus diakui sangat berat untuk menguber Piala Uber.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline