Nama-nama yang digadang-gadang bakal jadi capres 2024 sesuai dengan hasil survei yang diberitakan di media massa, sebetulnya tidak ada yang mengejutkan.
Terakhir, data yang lebih baru adalah hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan ada 3 nama yang mendominasi. Persentase keterpilihannya di atas 10 persen jika Pemilu dilakukan sekarang.
Ketiga nama itu adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (26,5 persen), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (20,5 persen) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (14,2 persen).
Masih banyak nama lain yang muncul, tapi dengan persentase keterpilihan di bawah 10 persen. Tentu saja karena Pemilu masih 2 tahun lagi, segala sesuatu masih mungkin terjadi, yang berbeda dari hasil survei tadi.
Tapi, sekiranya wacana penundaan Pemilu yang dilontarkan beberapa politisi tidak bergulir lebih jauh, maka dipastikan Indonesia punya presiden baru pada 2024.
Litbang Kompas adalah suatu unit kerja di bawah Kelompok Kompas Gramedia dan bersifat independen, bukan seperti survei yang dilakukan konsultan politik.
Jadi, hasil survei di atas layak dijadikan acuan jika seseorang ingin memprediksi hasil pilpres 2024 dan layak pula menjadi bahan kajian bagi tim sukses masing-masing bakal capres.
Tulisan ini tidak bermaksud menelaah hasil survei secara lebih rinci, kecuali ingin menyorot seorang Prabowo, pemuncak hasil survei.
Mungkin karena pilpres masih dua tahun lagi, setiap ditanya wartawan tentang keinginannya untuk maju lagi sebagai capres, Prabowo masih menjawab secara mengambang. Belum memberikan kepastian.
Prabowo mungkin juga sudah "kenyang" ikut 3 kali pilpres, di mana sekali sebagai cawapresnya Megawati, dan dua kali sebagai capres, masing-masing menggandeng Hatta Rajasa dan Sandiaga Uno sebagai cawapres.