Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Bukan Putri Solo, Dorce Putra Solok yang Pakai Nama Gunung di Ternate

Diperbarui: 17 Februari 2022   09:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dorce Gamalama dalam suatu acara pada 2011|dok Kompas Images/Roderick Adrian Mozes, dimuat Kompas.com

Siapa yang tidak tahu kota Solo? Kota yang tidak terlalu jauh dari Yogyakarta, tapi masuk dalam Provinsi Jawa Tengah ini pernah dipimpin oleh Jokowi.

Kesuksesan Jokowi menjadi Wali Kota Solo telah mengantarkan beliau menjadi Gubernur DKI Jakarta dan selanjutnya menjadi Presiden RI selama 2 periode.

Solo juga terkenal dengan kecantikan dan kelembutan wanitanya. Sehingga, julukan "Putri Solo" cukup sering terdengar dalam pembicaraan menyangkut wanita cantik. Putri Solo juga menjadi sebuah judul lagu keroncong yang terkenal.

Nah, sekarang dari Solo kita pindah ke Solok. Ya, Solok, jangan dikira salah ketik, itu nama sebuah kota di Sumatera Barat, sekitar 80 km di sebelah timur kota Padang.

Meskipun wanita Solok juga cakep-cakep, tapi jarang terdengar julukan "Putri Solok". Justu, Solok menjadi tempat kelahiran seorang putra bernama Dedi Yuliandri Ashadi pada  21 Juli 1963.

Mungkin dulu tak ada yang menyangka, Dedi yang menjadi yatim piatu sejak anak-anak itu, kelak menjadi bintang di dunia hiburan tanah air.

Sejak usia 2 tahun Dedi pindah ke Jakarta dan diasuh neneknya. Sejak SMP ia mulai kurang tertarik pada pelajaran di sekolah dan lebih fokus berlatih menyanyi. 

Satu hal lagi yang kemudian mengubah jalan hidup Dedi, ia mulai menyadari kecenderungannya menjadi seorang wanita.

Dedi kemudian bertransformasi menjadi Dorce Gamalama sebagai nama panggungnya. Nama Dorce diberikan oleh Myrna dari kelompok tari waria Fantastic Dolls, karena ia sering mempoisisikan diri sebagai seorang perempuan.

Sedangkan Gamalama itu adalah nama gunung di Pulau Ternate, Maluku Utara. Kenapa Dorce melekatkan Gamalama pada nama panggungnya itu?

Bisa jadi Dorce sangat terkesan dengan gunung tersebut. Dorce pertama kali datang ke Gamalama pada 1984 dan Dorce mendapat restu dari Sultan Ternate untuk menggunakan nama tersebut (liputan6.com, 16/2/2022).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline