Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Kalau BRIN Bisa Jadi "Holding" dan Lembaga Eijkman Jadi "Subsidiary"

Diperbarui: 6 Januari 2022   07:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gedung Eijkman di Jakarta|dok. Indonesia.go.id, dimuat suara.com

Kehidupan seorang peneliti di mata orang awam mungkin dianggap monoton dan membosankan. Apalagi, bagi peneliti yang sehari-hari berkutat di laboratorium.

Tapi, bagi peneliti yang memang bekerja sesuai dengan passion-nya, boleh jadi merasa bahagia ketika berhasil menemukan "sesuatu" dari hasil penelitiannya.

"Sesuatu" itu bukan berupa gaji dan fasilitas yang diterimanya sebagai peneliti, namun hal baru secara keilmuan yang sebelumnya masih misteri.

Jadi, tidak terlalu keliru bila orang awam menilai peneliti bagaikan hidup di dunianya sendiri dan karenanya punya kebanggaan khusus terhadap lembaga penelitian di tempat mereka bekerja.

Nah, bagaimana jika lembaga penelitian yang dibanggakan tersebut tiba-tiba harus tamat riwayatnya? Tentu saja mereka sedih.

Itulah yang mungkin sekarang sedang menimpa peneliti, atau paling tidak sebagian di antaranya, di Lembaga Eijkman, sebuah lembaga penelitian dasar dalam biologi molekuler medis serta bioteknologi.

Lembaga Eijkman telah melewati sejarah yang amat panjang, meskipun pernah ditutup pada 1960-an karena kesulitan ekonomi.

Seperti ditulis bisnis.com (3/1/2022), pada 1888 Lembaga Eijkman merupakan yayasan yang digunakan sebagai laboratorium penelitian untuk patologi dan bakteriologi.

Nama Eijkman diambil dari nama seorang ilmuwan Belanda, Christian Eijkman, yang juga direktur pertama dari Lembaga Eijkman yang berhasil mendapatkan temuan hebat yang menjadi dasar konsep vitamin modern.

Kenapa Lembaga Eijkman akan tamat riwayatnya? Karena pemerintah sudah membentuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang mengintegrasikan sejumlah lembaga penelitian yang ada sebelumnya, termasuk Lembaga Eijkman.

Tujuan pemerintah tentu baik agar terdapat sinergi antar lembaga penelitian, sehingga hasil penelitian atau inovasi bisa diaplikasikan dengan baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline