Yang namanya satu hari, dari zaman kuda gigit besi hingga sekarang, tetap saja sama dengan 24 jam. Satu jam sama dengan 60 menit dan satu menit sama dengan 60 detik.
Tapi, saya tak habis pikir, kenapa rasanya sekarang ini waktu terlalu cepat berlalu. Ya, perasaan saya baru kemarin merayakan tahun baru 2021, ternyata sudah mau tahun baru lagi.
Konon, bagi orang yang sibuk, waktu seakan tidak cukup. Saya sendiri bukan orang sibuk, hanya menyibukkan diri dengan ber-Kompasiana.
Kebalikannya, bagi orang yang lagi menganggur, waktu terasa demikian lama berjalan. Makanya, banyak yang bilang bahwa menunggu adalah pekerjaan yang paling membosankan.
Jadi, bagi yang mereka yang masih menganggur, jangan menunggu peluang, tapi rebut atau ciptakan peluang. Contohnya, dengan berwirausaha.
Sebagai orang yang lama bergelut sebagai orang kantoran, saya memahami ritme bekerja menjelang akhir tahun yang berbeda dibandingkan hari-hari atau bulan-bulan yang lain.
Mereka yang bertugas di bidang bisnis atau pemasaran, pasti akan kelabakan bila target yang dibebankan atasannya masih belum tercapai.
Padahal, tidak gampang untuk mencari konsumen yang mau membeli produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan.
Tulisan ini tidak menguraikan lebih lanjut trik-trik karyawan bidang pemasaran agar mampu mengejar target hingga akhir tahun.
Pembahasan lebih difokuskan pada bidang supporting, seperti unit kerja yang mengelola logistik, sumber daya manusia, dan berbagai bidang pendukung lainnya di sebuah perusahaan.
Ambil contoh bidang logistik yang ditargetkan untuk mengadakan sekian ratus unit komputer bagi puluhan kantor cabang di sebuah perusahaan.